Thursday, June 12, 2025
HomeDAERAHJABARWalkot Erwin Akui Banjir di Bandung Belum Tertangani dengan Oprimal

Walkot Erwin Akui Banjir di Bandung Belum Tertangani dengan Oprimal

Bandung, Nawacita – Wakil Walikota Bandung, Erwin mengakui bahwa pihaknya belum bisa optimal dalam menangani banjir melalui pengadaan kolam retensi.

Erwin menyebut, kolam retensi sendiri menjadi program andalan dalam penanganan banjir jangka panjang.

Saat ini Pemkot Bandung sendiri baru memiliki 15 kolam retensi yang mana masih jauh dari target yang ditetapkan sebanyak 30 kolam retensi.

- Advertisement -

“Untuk penanganan banjir, kami saat ini sudah memiliki lima seke air dan telah meresmikan 15 kolam retensi,” sebut Erwin kepada wartawan, Jumat (30/5/2025).

Ia mengakui bahwa Kota Bandung sedikitnya membutuhkan 30 kolam retensi untuk mengatasi permasalahan banjir agar bisa menampung kiriman air yang sebagian besar aliran sungai dari wilayah hulu.

“Namun, secara kebutuhan total, Kota Bandung memerlukan sekitar 30 kolam retensi,” jelas Erwin.

Baca Juga: 8 Hari Banjir di Rancabolang Belum Surut, Kemana Saja Pemkot Bandung?

Menurutnya, belum optimalnya penanganan banjir melalui kolam retensi dikarenakan pembangunan yang membutuhkan waktu dan tidak bisa dilakukan secara singkat.

Meski demikian, ia menargetkan seluruh kolam retensi yang dibutuhkan dapat rampung pada tahun 2026.

“Ini kan butuh waktu, tidak mungkin kami membangun 15 kolam retensi hanya dalam tiga bulan. Insya Allah, pembangunan ini selesai sampai tahun 2026,” kata Erwin.

Selain itu, Pemkot Bandung juga tengah membangun pusat-pusat reboisasi di kawasan perbatasan perumahan. Erwin menilai hal itu jadi salah satu faktor penyebab banjir yang terjadi di beberapa titik.

“Di titik-titik perbatasan yang dulunya dijadikan perumahan, sekarang kami bangun kembali dengan reboisasi,” paparnya.

Erwin mengatakan pihaknya tengah mengoptimalisasi ruang terbuka hijau (RTH). Seluruh fasilitas umum dan fasilitas sosial (fasum-fasos) milik perumahan kini ditertibkan dan diambil alih oleh pemerintah kota.

“Kalau mereka tidak menyerahkan, kami ambil alih supaya bisa langsung kami garap. Karena target RTH ini 30 persen, sementara saat ini kita masih jauh dari itu,” pungkasnya.

Reporter : Niko

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Idul Adha
- Advertisment -

Terbaru