Viral Fenomena Anak-Anak Takut Dedi Mulyadi, KDM Respon Begini
Bandung, Nawacita – Hari ini publik Jawa Barat tengah ramai dengan fenomena “Takut Pak Dedi” yang terjadi kepada anak-anak kecil. Hal itu bermula ketika Dedi Mulyadi membuat konten di di media sosial pribadinya.
Dalam konten tersebut, Dedi menyapa anak-anak Jawa Barat yang tidak suka makan, susah mandi, suka minta jajan ke orang tua, suka melawan orang tua, tidak mau sekolah dan selalu bermain handphone.
Dengan nada bercanda, Dedi mengancam bahwa jika anak-anak tersebut masih nakal dan sering melawan orang tua akan didatangi langsung dan akan dibawa oleh Dedi Mulyadi.
“Hei, ayo siapa yang anak-anakku yang nggak mau mandi? Siapa yang anak-anakku nggak mau makan? Ayo siapa yang nggak mau tidur? Siapa yang susah bangun? Ayo siapa yang nggak mau ke sekolah? Siapa yang jajan terus?,” ungkap Dedi Mulyadi dalam konten pribadinya yang diunggah pada Selasa (6/5/2025).
Baca Juga: Dedi Mulyadi Tepis Isu Ancaman-Intimidasi Siswa yang Menolak Wajib Militer: Kata Siapa?
“Awas ya Kalau sampai melawan orang tuanya, nggak patuh, pengen jajan terus, susah tidur, susah bangun, susah mandi, susah makan, malas ke sekolah. Awas loh Pak Gubernur datang nanti ke rumahnya ngejemput. Ayo, mau dijemput ke rumah atau mau nurut sama ibu dan bapaknya? Sama papa dan mamahnya? Ayo, ayo ayo siapa ayo, nanti Pak Gubernur datang loh kalau nggak nurut. Ayo, pak Gubernur datang nanti di bawa nih nanti awas,” tambah dia dengan nada bercanda.
Konten tersebut langsung viral dan seolah menjadi senjata bagi para orang tua untuk membujuk anaknya agar tidak nakal dan menuruti segala pepatah orang tua. Terlebih dengan adanya kebijakan Dedi Mulyadi yang cukup nyeleneh.
Seperti wajib militer bagi setiap kalangan seperti siswa nakal, masyarakat yang mabuk dan membuat rusuh hingga kategori yang nyeleneh seperti anak gemulai, anak yang suka main ML hingga anak yang tidak mau sekolah.
Hal itu seolah menjadi cara jitu bagi para orang tua dengan bercanda kepada anaknya jika tidak nurut bakal di bawa ke barak militer. Fenomena tersebut kemudian banyak diunggah oleh para orang tua dan viral di media sosial. Bahkan cara itu juga sempat dilakukan oleh orang tua dari Rafatar Malik Ahmad yaitu Rafi Ahmad dan Nagita Slavina.
Baca Juga: Berantas Premanisme, Pemprov Jabar Gandeng Langsung Polda Metro Jaya
Menanggapi hal tersebut, Dedi Mulyadi menilai efek konten pribadinya itu cukup bagus. Terlebih jika memang dengan cara para orang tua tersebut bisa membuat anak-anak menjadi patuh dan nurut kepada orang tua.
“Ya bagus dong daripada sama bapaknya nggak takut sama ibunya takut. Takut sama saya kan bagus jadi makan, jadi tidur, jadi tidak main HP, ya bagus dong anak-anak takut. Sampai anaknya Raffi Ahmad sekarang rajin tidak main HP itu kan bagus itu loh,” ungkap Dedi Mulyadi saat dikonfirmasi di Bale Pakuan Bandung Jawa Barat, Jumat (16/5/2025).
Ia juga mengungkap bahwa dengan hal itu secara simbolik ia bisa menjadi orang tua bagi seluruh anak-anak di Jawa Barat
“Bagus lah saya bisa menjadi ini ibu atau ayah dari seluruh anak-anak di Jawa Barat dan sampai ke Hongkong dan ke itu itu apa namanya ke Taiwan,” pungkas dia.
Reporter: Niko
