Imbas Kasus Keracunan 342 Siswa, Pihak SMPN 35 Kota Bandung Hentikan Sementara Kegiatan MBG
Bandung, Nawacita – Program Makan Bergizi Gratis atau MBG dihentikan sementara waktu oleh pihak SMPN 35 Kota Bandung. Hal itu menyusul adanya keracunan yang menimpa 342 siswa di sekolah tersebut pada dua hari yang lalu.
Humas SMPN 35 Kota Bandung, Ganjar Sulandiana menyebut, pihaknya belum bisa menentukan terkait waktu pemberhentian sementara program MBG di sekolah tersebut.
“Oh iya, dihentikan sementara untuk menunggu hasil evaluasi dari dinas kesehatan terhadap penyelenggara MBG, penyedia MBG. Jadi ada evaluasi, terhadap dapur, nanti akan dihentikan sementara. Dan nanti kalau sudah hasilnya keluar, mungkin insya Allah akan dilanjutkan juga ini,” kata Ganjar saat ditemui, Jumat (2/4/2025).
“Jangka waktunya saya tidak tahu pasti, tapi diperkirakan beberapa hari ke depan dan sepertinya tidak terlalu lama,” imbuh dia.
Pihak sekolah sendiri hingga saat ini masih menunggu hasil evaluasi yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Bandung serta Badan Gizi Nasional terhadap dapur MBG yang mensuplai makanan ke sekolah tersebut.

“Sudah ada (pihak terkait yang datang ke sekolah) dan mereka meminta waktu untuk menunggu hasil lab untuk menentukan dan memastikan makanan apa saja yang sebenarnya terkontaminasi sehingga tidak layak untuk dikonsumsi,” ucap Ganjar.
“Kemarin itu ada yang dari dinas kesehatan provinsi, dari dinas kesehatan Kota Bandung, dan dari Puskesmas Dago.
Hari ini akan ada kunjungan dari BPOM. BPOM akan didampingi juga dari dinas kesehatan,” tambah dia.
Meski demikian, Ganjar memastikan bahwa tidak ada penambahan jumlah siswa yang mengalami keracunan akibat makanan MBG di sekolah tersebut. Bahkan ia mengungkapkan sebagian siswa yang mengalami keracunan pada dua hari yang lalu sudah mulai pulih dan bisa kembali bersekolah pada hari ini.
“Tidak ada penambahan. Bahkan untuk hari ini, sebagian besar siswa sudah masuk kembali dan mengikuti kegiatan seperti biasa. Termasuk dua orang guru yang kemarin sakit sekarang sudah bisa masuk kembali,” ungkap Ganjar.
Baca Juga: Dinkes Uji Lab MBG yang Sebabkan 324 Siswa SMPN 35 Bandung Keracunan
Sementara itu, Naufal Al Azria (15) salah satu siswa yang sempat mengalami keracunan makanan MBG dua hari kemarin mengaku bahwa ada beberapa gejala yang dirasakan oleh dirinya setelah mengkonsumsi makanan MBG. Gejala tersebut diantaranya adalah diare, mual hingga muntah-muntah yang terjadi selama satu malam.
“Sakit perut doang, mules pingin ke air terus semalaman. (Mulai kerasa itu) Udah magrib, terus jam 11 malam sama jam 2. Itu 3 (dini hari). Ya Itu pas habis makan (makanan MBG),” ungkap Naufal.
Kendati hal tersebut, Naufal mengaku bahwa dirinya tidak memeriksakan dirinya ke fasilitas kesehatan ataupun puskesmas terkait. Ia hanya mengandalkan obat-obatan biasa untuk mengobati keracunan yang dialaminya.
“Enggak nggak juga (berobat ke fasilitas kesehatan atau puskesmas) pakainya obat biasa,” pungkas dia.
Reporter: Niko