Deteksi Penyakit Secepat Kilat: CT Scan Dual Source Hadir di RS Mitra Keluarga Surabaya
Surabaya, Nawacita.co – Rumah Sakit Mitra Keluarga menghadirkan CT SOMATOM Source, yang membawa terobosan dalam hal kecepatan, kenyamanan, dan keamanan pasien.
Radiologis RS Mitra Keluarga Surabaya, dr. Paulus Rahardjo, Sp. Rad. (K), mengatakan Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, alat baru ini menggunakan dua tabung sinar-X (X-ray) yang mampu menghasilkan gambar lebih detail dan diagnosis lebih akurat—dengan dosis radiasi yang jauh lebih rendah.
“Kalau kita bandingkan dengan alat lama yang hanya menggunakan satu tabung X-ray, alat baru ini seperti perbandingan istri lama dan istri baru,” ujar seorang dokter spesialis radiologi.
Paul menjelaskan Sistem dual source memungkinkan dua tabung sinar-X bekerja secara simultan, namun dengan pengaturan energi (KV) berbeda. Satu ditujukan khusus untuk menangkap struktur keras seperti tulang, sementara yang lain lebih sensitif terhadap jaringan lunak.
Baca Juga: Korban Penahanan Ijazah di Surabaya Lapor ke Polda Jatim
“Yang baru ini bukan hanya lebih canggih, tapi juga jauh lebih efisien dalam menurunkan dosis radiasi.” tambahnya.
Dalam presentasinya, Paul mengungkapkan CT SOMATOM Source memiliki jangkauan pemindaian hingga 73 cm, alat ini bisa menyusuri pembuluh darah dari perut hingga ujung kaki hanya dalam hitungan detik. Ini sangat berguna dalam mendeteksi kondisi seperti penyempitan pembuluh darah yang bisa menyebabkan hipertensi berat.
“Teknologi ini sangat bermanfaat, terutama dalam pemeriksaan jantung. Jantung tidak pernah berhenti bergerak, dan untuk itu kita perlu alat yang mampu menangkap gambar dengan sangat cepat. Bahkan jika ada gangguan ritme seperti aritmia, alat ini tetap bisa bekerja optimal,” ujar Paul.
Keunggulan dari alat tersebut tidak hanya kecepatan yang ditingkatkan, kenyamanan pasien juga diperhatikan. Alat ini bekerja dengan suara lebih senyap, penting terutama bagi pasien anak-anak atau lansia yang sering kali sulit diajak bekerja sama selama pemeriksaan.
Reporter: Alus
