Bandung, Nawacita – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Ahmad Nurhidayat menyebut anggaran Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kabupaten Tasikmalaya sebesar Rp39 miliar belum tersalurkan ke KPU Kabupaten Tasikmalaya.
Ia menyebut, angka itu merupakan hibah dari Pemprov Jawa Barat yang tertuang dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
Anggaran tersebut sudah disalurkan Pemprov Jabar ke Pemda Kabupaten Tasikmalaya. Namun Pemda Tasikmalaya belum menyalurkan dana tersebut ke KPU Kabupaten Tasikmalaya untuk pemungutan suara ulang.
“Ya, terkait dengan NPHD ini, SPSU sekitar Rp39 miliar. Kemarin saya dapat informasi dari pemerintah dari KPU Kabupaten Tasik, sebetulnya dari pemerintah provinsi ini kan sudah ke Pemda Kabupaten Tasik, sudah ditunaikan sebelum lebaran,” jelas Ahmad, Sabtu (12/4/2025).
“Tetapi mungkin karena ada jeda waktu lebaran, sehingga agak telat aja ke KPU Kabupaten Tasik. Jadi dari pemerintah daerah kabupatennya, bukan dari provinsi, kalau dari provinsi sudah ditunaikan cepat,” tambahnya.
Ahmad mengungkapka bahwa keterlambatan penyaluran dana tersebut menyebabkan beberapa kendala dalam persiapan PSU Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: KPU Jabar Tanggapi Soal Diskualifikasi Cabup Tasikmalaya oleh MK, Harus PSU Ulang
Beberapa kendala yang terjadi di antaranya seperti keterlambatan pembayaran logistik dan perlengkapan serta keterlambatan honor PPK, PPS dan perangkat lainnya yang berjumlah 50 orang.
“Jadi kendalanya adalah pembayaran-pembayaran, misalnya pembayaran kontrak-kontrak, misalnya surat suara, kemudian kotak, bilik, terus perlengkapan-perlengkapan lain, ATK dan seterusnya. Ya, pasti kendala, kemudian operasional untuk di PPK dan PPS juga belum bisa terkirim,” papar Ahmad.
Meski demikian, persiapan untuk PSU Kabupaten Tasikmalaya sendiri tetap dilakukan, mengingat waktu pelaksanaan yang jatuh pada 19 April 2025 mendatang membuat waktu persiapan semakin sedikit.
“Tetapi pada saat ini KPU Kabupaten Tasik juga sudah melakukan upaya-upaya, dari mulai surat suara juga kemudian perlengkapan-perlengkapan lain juga itu sudah tinggal kardus apa namanya, kotak surat suara dan bilik surat suara yang pada kesempatan kali ini masih dijalan, karena itu kan dari Sidoarjo, cukup jauh,” kata Ahmad.
Ahmad menyatakan akan mengawasi secara langsung persiapan dan pelaksanaan PSU Kabupaten Tasikmalaya. Terlebih ada beberapa kendala persiapan yang harus segera diselesaikan.
“Nanti malam saya juga akan ke Tasikmalaya untuk ngecek semua kondisi kesiapan pelaksanaan PSU. Memang ada kendala-kendala tertentu seperti gudang di KPU kabupaten itu memang tidak representatif, sehingga nanti akan kita arahkan semua,” pungkasnya.
Reporter : Niko