BJB Tetapkan Yusuf Saadudin Jadi Direktur Utama Gantikan Yuddy Renaldi
Bandung, Nawacita – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten menetapkan Yusuf Saadudin sebagai Direktur Utama Perseroan menggantikan Yuddy Renaldi yang kini ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dana iklan BJB oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Yusuf Saadudin sendiri sebelumnya menjabat sebagai Direktur Konsumer dan Ritel perseroan Bank BJB. Ia ditetapkan sebagai Direktur Utama Perseroan yang baru melalui Rapat Direksi yang diadakan tanggal Selasa, 11 Maret 2025.
“Pada tanggal 11 Maret, Rapat Direksi Perseroan dengan mempertimbangkan Memo Dewan Komisaris Perseroan Nomor 22/DKO/M/2025 tanggal 10 Maret 2025, menetapkan Bapak Yusuf Saadudin selaku Direktur Konsumer dan Ritel Perseroan untuk menjadi Direktur Pengganti Direktur Utama Perseroan,” demikian yang tertulis dalam surat penunjukan direktur pengganti bank BJB yang diunggah di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia pada Kamis, 13 Maret 2025.
Baca Juga: Golkar Jabar Akui Sulit Berkomunikasi dengan Ridwan Kamil Terkait Kasus Dana Iklan BJB
Namun, nomenklatur jabatan Yusuf Saadudin tetap mengacu kepada Keputusan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 63 tanggal 22 Oktober 2024.
Sebelumnya, Yuddy Renaldi sebagai Direktur Utama Perseroan mengundurkan diri pada 04 Maret 2025 di tengah kasus dugaan korupsi dana iklan bank BJB yang menyorotinya. Surat pengunduran diri Yuddy juga telah diterima oleh bank BJB.
Yuddy Renaldi kemudian secara resmi dibebastugaskan oleh Bank BJB sebagai Direktur Utama Perseroan melalui Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan pada tanggal 06 Maret 2025.
Kini, Yuddy Renaldi secara resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK atas kasus korupsi dana iklan BJB yang menjeratnya.
Reporter: Niko