Monday, March 17, 2025
HomeDAERAHJABARGolkar Jabar Akui Sulit Berkomunikasi dengan Ridwan Kamil Terkait Kasus Dana Iklan...

Golkar Jabar Akui Sulit Berkomunikasi dengan Ridwan Kamil Terkait Kasus Dana Iklan BJB

Golkar Jabar Akui Sulit Berkomunikasi dengan Ridwan Kamil Terkait Kasus Dana Iklan BJB

Bandung, Nawacita – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Jawa Jawa Barat belum bisa berkomunikasi dengan Ridwan Kamil yang hari ini berstatus saksi dalam kasus dana iklan PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten (BJB).

Sekretaris Jenderal DPD Partai Golkar Jawa Barat, MQ Iswara mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih berusaha menghubungi Ridwan Kamil terkait penggeledahan rumahnya oleh KPK beberapa hari yang lalu.

“Jujur sampai hari ini kami belum bisa berkomunikasi. Sampai hari ini kita masih berusaha menghubungi, jujur saja,” ujar Iswara saat ditemui di Bandung, Kamis (13/02/2025).

Ia menyebut, Bidang Advokasi Hukum DPP Golkar juga sudah berusaha menghubungi pihak keluarga ataupun Ridwan Kamil secara personal untuk menawarkan pendampingan dan bantuan hukum terkait kasus yang diduga menyeret mantan Gubernur Jawa Barat itu.

“Kami berusaha menghubungi dan baik ke Pak RK maupun keluarganya untuk tawaran kami untuk memberikan pendampingan, bantuan hukum dari DPP Partai Golkar,” kata Iswara.

Baca Juga: Terkait Kasus Dana Iklan BJB, Ridwan Kamil Buka Suara Usai Rumahnya Digeledah KPK

“Kami dari DPP Golkar akan menawarkan kepada Pak RK untuk memberikan bantuan hukum tentunya karena beliau adalah Kader Partai Golkar,” imbuhnya.

Iswara mengaku turut prihatin atas kasus yang menimpa Ridwan Kamil, sebab Ridwan Kamil sendiri merupakan kader partainya Golkar dengan jabatan Ketua DPP Bidang Kajian Publik dan Pemerintahan.

“Kami prihatin memang karena Pak Ridwan Kamil adalah salah seorang kader Golkar, Ketua DPP Bidang Kajian Publik dan Pemerintahan tentunya kami prihatin,” ungkap Iswara.

Meski demikian, Iswara menerangkan pihaknya akan menghormati proses hukum yang berlaku dan menyerahkan kasus tersebut kepada KPK. Terlebih, status Ridwan Kamil sendiri saat ini sebagai saksi dalam kasus korupsi Dana Iklan Bank BJB.

“Ya, tentunya kami yang pertama menghormati proses hukum, ya. Kami menghormati proses hukum yang sedang terjadi,” terang Iswara.

Baca Juga: Tanggapan Dedi Mulyadi usai Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK

“Tentunya kami serahkan kepada proses hukum yang berlaku. Kita ikuti saja lah, ya. Hari ini kemarin baru penggeledahan dan KPK juga menjelaskan statusnya baru sebagai saksi,” tandasnya.

Disinggung terkait adanya kemungkinan pembahasan Ridwan Kamil di internal partai nantinya, Iswara menjelaskan bahwa partai sudah memiliki mekanisme khusus terkait hal ini.

Menurutnya, sudah seharusnya partai memberikan dorongan kepada kadernya saat menghadapi situasi atau masalah hukum seperti yang dialami Ridwan Kamil saat ini.

“Hal-hal yang seperti ini kan bukan hal yang baru yang terjadi, ya jadi ini sudah hal yang sering terjadi, dan biasanya kami sudah punya mekanisme yang standar lah berkaitan dengan hal ini,” jelas Iswara.

“Jadi bagaimana kemudian partai kemudian memberikan dukungannya kepada semua kader, baik diminta maupun tidak diminta,” pungkas dia.

Reporter: Niko

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

RAMADAN BANKJATIM
- Advertisment -

Terbaru