Diskon Listrik 50 Persen Bulan Maret Apakah Masih Berlaku, Berikut Penjelasan PLN
JAKARTA, Nawacita – Diskon Listrik 50 Persen Bulan Maret Apakah Masih Berlaku, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sejak awal tahun sudah memberi penjelasan bahwa diskon 50 persen yang diberikan hanya untuk bulan Januari dan Februari 2025.
Setiap daya memiliki batas maksimal kwh yang sudah ditentukan oleh PLN. Bagi pengguna token listrik pra-bayar, jumlah semua kwh dari pembelian token listrik selama harga diskon 50 persen tidak ada batas kadaluwarsa.
Bagi masyarakat yang mampu mengatur penggunaan listriknya secara hemat, hasil pembelian batas maksimal bisa digunakan sampai satu tahun mendatang. Setelah bulan Februari ini, masyarakat bisa membeli token listrik sesuai standar harga yang diberlakukan oleh PLN.
Melalui laman resmi @pln_id, PLN menyebut bahwa tanggal 28 Februari adalah hari terakhir berlakunya diskon listrik 50 persen. “Promo berakhir hingga akhir Februari tanggal 28”, tulis akun Instagram @pln_id.
Baca Juga: Beli Token Listrik Rp50.000 Dapat Rp100.000, Diskon Mulai 1 Januari 2025
Bagi masyarakat yang daya listriknya bisa memenuhi kriteria menerima diskon 50 persen, hari ini adalah hari terakhir kesempatan untuk membeli token listrik dengan harga diskon.
Berapa Tarif Listrik Mulai 1 Maret 2025? Setelah program diskon ini berakhir, pelanggan akan kembali membayar tarif listrik dengan harga normal sesuai ketentuan PLN.

Berdasarkan informasi terkini, berikut tarif listrik yang akan berlaku mulai 1 Maret 2025:
- Pelanggan Rumah Tangga 450 VA: Rp415 per kWh.
- Pelanggan Rumah Tangga 900 VA Bersubsidi: Rp605 per kWh.
- Pelanggan Rumah Tangga 900 VA Non-Subsidi: Mengacu pada tarif adjustment PLN.
-
Pelanggan Rumah Tangga 1.300 VA dan 2.200 VA: Mengikuti skema tarif non-subsidi yang ditetapkan PLN.
Dengan kembali ke tarif normal, pelanggan yang terbiasa menikmati diskon listrik dapat mengalami peningkatan tagihan. Oleh karena itu, mengelola konsumsi listrik dengan bijak menjadi semakin penting.
Tips Menghemat Listrik Agar pengeluaran tetap terkendali setelah berakhirnya diskon listrik, berikut beberapa cara yang dapat diterapkan:
- Gunakan peralatan listrik dengan label hemat energi.
- Matikan perangkat listrik saat tidak digunakan.
- Maksimalkan pencahayaan alami di siang hari.
- Hindari penggunaan alat elektronik berdaya tinggi secara berlebihan.
Hingga saat ini, pemerintah belum mengumumkan apakah akan ada program subsidi atau diskon baru sebagai pengganti stimulus ini. Oleh karena itu, pelanggan diimbau untuk terus memantau informasi resmi dari PLN terkait kebijakan tarif listrik ke depan.