Friday, March 21, 2025
HomeDAERAHJATIMVisibilitas Hilal di Surabaya Sangat Sulit, Cuaca Jadi Penyebab

Visibilitas Hilal di Surabaya Sangat Sulit, Cuaca Jadi Penyebab

Surabaya, Nawacita – Universitas Negeri Islam Surabaya (UINSA) melakukan rukyatul hilal awal Ramadan 1446 Hijriah di wilayah Surabaya dan sekitarnya, Jumat (28/2/2025).

Pelaksanaan tersebut dilakukan di Observatorium Astronomi Sunan Ampel (OASA) Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya.

Observatorium Astronomi Sunan Ampel (OASA) Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya, Novi Sopwan mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut dibantu mahasiswa prodi ilmu falah (FSH) UINSA.

“Sore ini dari Surabaya tingginya hilalnya 3,7 derajat dan elevasinya 5,7 derajat. Jika dilihat dari visibilitas hilal, itu hilalnya sangat sulit,” jelas Novi.

Ia menyebut cuaca di Surabaya terpantau mendung dan terjadi hujan cukup deras. Hal tersebut membuat kesulitan untuk membaca hilal di Kota Pahlawan.

“Dari pengalaman kami memang hilalnya sangat sulit, ditambah cuaca yang sulit kemungkinan besar akan sulit dilihat dari Surabaya. Secara teoritis hanya Aceh yang bisa terlihat hilalnya,” kata Novi.

Sementara berdasarkan data dari Kemenag Provinsi Jawa Timur, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk dengan kisaran antara 3° 5,91′ hingga 4° 40,96′.

Sedangkan sudut elongasi berkisar antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14′.

Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Jatim, M Fauzi mengatakan bahwa pemantauan hilal akan dilakukan oleh Kementerian Agama bersama ormas Islam, perguruan tinggi, kemenag kota/kabupaten, ahli falak, BMKG dan juga pengadilan agama sekitar pukul 17.00 atau menjelang maghrib.

Reporter : Alus Tri

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

RAMADAN BANKJATIM
- Advertisment -

Terbaru