Surabaya, Nawacita – PDI Perjuangan Kota Surabaya meminta agar pihak Satpol PP baik tingkat kota, kecamatan atau pun kelurahan untuk memberikan kelonggaran bagi masyarakat yang menggelar bazar selama momen puasa.
Sejumlah lokasi Bazar Ramadan di Kota Surabaya yang menjadi jujukan warga masyarakat di antaranya Jalan Karangmenjangan, Pasar Gresik PPI, Lapangan Parkir Graha YKP, hingga Kawasan Masjid Al Akbar.
“Bagaimana caranya diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu ketertiban umum, namun memberikan dampak ekonomis bagi warga di bulan suci Ramadaan,” kata Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat, Jumat (28/2/2025).
Menurut Hidayat, sudah menjadi sebuah tradisi bahwa selama bulan puasa, warga masyarakat kerapkali melaksanakan bazar. Utamanya ketika menjelang buka puasa, baik sekedar menjual takjil maupun kuliner yang harapannya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat selama bulan Ramadan.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1446 H Jatuh pada Sabtu 1 Maret 2025
Namun ia menegaskan bahwa perlu adanya pengaturan agar kegiatan bazar mampu tetap berlangsung tanpa menggangu kegiatan masyarakat.
“ini harus diantisipasi supaya tidak begitu mengganggu arus lalu lintas, pemangku wilayah seperti lurah, camat bisa mengarahkan warganya agar bisa sama sama jalan,” jelasnya.
Pihaknya pun berharap bulan Ramadan mampu menjadi bulan yang bermanfaat bagi masyarakat baik secara perekonomian dan yang terpenting secara spiritual.
“Selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga menjadi berkah bagi seluruh umat,” tutur Hidayat.
Reporter : Gio
