Saturday, March 15, 2025
HomeDAERAHJABARDedi Mulyadi Laksanakan Sertijab Hari Ini

Dedi Mulyadi Laksanakan Sertijab Hari Ini

Dedi Mulyadi Laksanakan Sertijab Hari Ini

‎BANDUNG, NAWACITA.co – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan telah melakukan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin di Gedung DPRD Jawa Barat, Jumat (21/02/2025).

Dengan ini, secara resmi Dedi – Erwan sudah mulai bertugas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Periode 2025-2030.

Dalam kesempatan itu, Dedi menyampaikan beberapa ide dan gagasan untuk mengimplementasikan visi dan misinya dalam RPJMD Jawa Barat. Dedi mengatakan, langkah utama saat ini yang akan dilakukannya adalah membuat konsep penanganan masalah oknum Ormas nakal yang membuat investasi gagal di kawasan industri Jawa Barat.

“Saya sudah menjawab bahwa komitmen kami adalah menjaga investasi dan memberantas premanisme. Begitu saya menjabat, saya langsung menyiapkan konsepnya. Bahkan tadi malam saya merumuskannya sambil menonton wayang. Saya juga meminta Sekda untuk memperkuat konsep yang akan segera menjadi rencana aksi minggu depan,” ujar Dedi saat Konferensi Pers usai Sertijab di Gedung DPRD Jawa Barat, Jumat (21/02/2025).

Lebih lanjut, dirinya juga akan mulai berfokus pada beberapa sektor prioritas seperti infrastruktur, pembangunan jalan dan sekolah serta energi.

Terkait infrastruktur, dirinya menargetkan rampung 100 persen pada tahun 2026 dengan peningkatan kualitas dan kuantitas yang lebih baik.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi bersama Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan saat konferensi pers. Foto: Nawacita/Niko.

“Kualitas berarti bahan material jalannya harus ditingkatkan karena kondisi masyarakat dan kendaraannya sudah berbeda. Kuantitas berarti lebarnya harus ditambah, karena saat ini beberapa wilayah di Jawa Barat sudah menjadi wilayah industri. Negara harus memberikan layanan yang baik, dan jalan bukan hanya sekadar jalan,” kata Dedi.

“Nantinya, jalan harus 100% menjamin keamanan pengendara dengan adanya marka jalan, CCTV, PJU, ruang-ruang estetik, dan gapura, yang semuanya terintegrasi,” imbuhnya.

Sebagai langkah pengawasan dalam sektor infrastruktur, Dedi berencana untuk membangun Command Center di setiap kabupaten kota. Bukan hanya infrastrukturnya jalan, Dedi juga akan meningkat infrastruktur perkeretaapian dan transportasi udara.

“Kami juga akan membentuk command center di setiap kabupaten/kota untuk mengendalikan infrastruktur transportasi di Jawa Barat. Nanti akan ada dua kerangka yang dibangun, pertama menguatkan transportasi darat, kedua menjajaki transportasi udara dan ketiga menjajaki transportasi kereta,” tutur Dedi.

Sebagai contoh, Dedi akan mengembangkan monorel untuk wilayah cekungan Bandung (Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kita Cimahi, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Sumedang) agar terkoneksi. Nantinya monorel tersebut akan disambungkan menggunakan jalur kereta warisan Belanda yang sudah ada.

Baca Juga: Sertijab Hari Ini, Dedi Mulyadi Kenakan Pakaian Serba Putih dengan Peci Hitam

“Kami akan mengembangkan monorel di Kota Bandung dan sekitarnya, seperti Cimahi, Kabupaten Bandung, Sumedang, dan wilayah lain di Jawa Barat. Saya bermimpi Jawa Barat terkoneksi kembali dengan jalur kereta yang sebenarnya sudah ditinggalkan sejak masa pemerintahan Belanda. Tinggal mengaktivasi sistem ini kembali,” tandasnya.

Selain itu, dirinya juga menargetkan Swasembada Energi untuk Jawa Barat dengan memanfaatkan teknologi terapan yang tepat guna seperti Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

“Untuk sektor energi, kita akan melihat bagaimana regulasi yang ada. Jika diperbolehkan, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS) bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar dengan harga listrik setengah dari harga normal. Kemudian, kita juga bisa memanfaatkan air di desa-desa untuk menjadi tenaga listrik,” terang Dedi.

Selain ramah lingkungan dan bisa bermanfaat besar bagi masyarakat, hal itu juga bisa menjadi edukasi dan pembelajaran khusus di sekolah-sekolah di Jawa Barat terkait energi terbarukan.

“Ini bisa diajarkan di sekolah-sekolah. Oleh karena itu, kurikulum pendidikan akan diarahkan pada pengembangan teknologi tepat guna untuk melahirkan energi-energi baru dan terbarukan,” tandasnya.

Reporter: Niko

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

RAMADAN BANKJATIM
- Advertisment -

Terbaru