DPRD Jabar Bakal Panggil Dindik Buntut Terlambatnya 4 Sekolah Isi PDSS
Bandung, Nawacita – Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Zaini Shofari menyayangkan kelalaian beberapa sekolah SMA di Jabar dalam mengisi data Pangkalan Data Siswa Sekolah (PDSS).
Pasalnya, atas kelalaian itu, akhirnya berdampak besar kepada ratusan siswa yang terancam tidak bisa mendaftar PTN melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).
“Sampai saat ini ada sekitar empat sekolah yang terlambat mengisi PDSS. Seperti SMAN 7 Cirebon, SMA 1 Cileunyi, SMAN 4 Karawang dan SMAN 1 Depok,” sebut Zaini, Selasa (7/2/2025).
Ia menegaskan segera berkoordinasi dengan Pj Gubernur Jawa Barat agar personal cepat selesai, serta mencari solusi agar siswa-siswi di Jabar tidak menjadi korban.
“Mudah-mudahan nanti kita sama-sama berjuang, berusaha untuk sama-sama meyakinkan karena kita di ranah Jawa Barat kita akan coba yakinkan Pj Gubernur untuk melakukan akrobat politik ataupun melakukan lobby ke pimpinan Kementerian Pendidikan untuk menyelesaikan persoalan ini,” tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga akan segera memanggil Dinas Pendidikan Jawa barat untuk meminta klarifikasi soal kelalaian beberapa sekolah tersebut.
Selain Dindik, pihaknya juga memanggil sekolah terkait untuk berdiskusi mengenai kendala yang dihadapi sampai lalai dan terlambat mengisi PDSS.
“Kita akan sama-sama nanti panggil juga kepala dinas pendidikan terkait di Jawa Barat untuk mengklarifikasi terkait ini,” jelas Zaini.
Ia menilai pihak sekolah harus mendapatkan sanksi. Baik tertulis, teguran atau mutasi, jika benar-benar lalai. Sebab saat ini, menurutnya yang terpenting harus mencari solusi, agar pelajar bisa aman dan lolos semua.
“Mudah-mudahan ini menjadi sebuah usaha, ikhtiar kita bersama, mudah-mudahan nanti kita sama-sama cari solusi terkait. Tetap semangat anak-anakku. Masa depan bangsa tentunya ada di kalian semua,” pungkas Zaini.
Reporter : Niko
