Tuesday, February 11, 2025
HomeDAERAHJATIMImbas Perburuan Koin Jagat, Taman hingga Jalur Hijau di Surabaya Rusak

Imbas Perburuan Koin Jagat, Taman hingga Jalur Hijau di Surabaya Rusak

Perburuan Koin Jagat

Surabaya, Nawacita – Sejumlah taman hingga jalur hijau di Kota Surabaya mengalami kerusakan akibat banyaknya pemuda yang memburu koin di aplikasi jagat.

Atas kejadian ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengambil langkah dalam upaya pencegahan, salah satunya dengan mencari tahu penyebar koin di lokasi-lokasi tersebut.

Saat ini, Pemkot Surabaya telah mengirimkan surat permohonan agar dilakukannya pemblokiran aplikasi Jagat. Namun hingga kini aplikasi tersebut masih bisa dipergunakan.

Total enam taman yang rusak akibat perburuan koin Jagat. Taman-taman itu di antaranya Taman Bungkul, Taman Lumumba, Taman Teratai, Taman Prestasi, Taman Paliatif, dan Taman Ekspresi.

Selain itu banyak jalur hijau di wilayah Simpang Dukuh dan Genteng Kali yang turut rusak akibat pencarian koin tidak bertanggung jawab tersebut.

Pemkot Surabaya meminta pemblokiran aplikasi Jagat bertujuan agar aksi pencarian koin yang merusak fasilitas umum tidak lagi terjadi.

“Karena pencarian koin ini merusak taman di Kota Surabaya, yang dibangun dengan APBD, uang rakyat, rusak gak karu-karuan, bahkan ada pagar warga yang dipanjat untuk mencari koin,” tegas Walikota Surabaya Eri Cahyadi, Jumat (17/1/2025).

Eri mengatakan bahwa pihaknya telah memasang garis pembatas di lokasi taman untuk mengantisipasi adanya pencari koin Jagat yang nantinya dapat merusak tanaman.

Pemkot Surabaya selanjutnya akan menggunakan CCTV untuk mencari dan melaporkan para pelaku pengerusakan fasilitas dan oknum penebar koin. Sebab fasilitas umum yang dirusak dibangun dengan uang negara sehingga Pemkot akan menindak tegas pihak-pihak yang merusak.

“Saya meminta siapa yang merusak taman dan menggangu kenyamanan. Kan ada videonya kita cari dan laporkan ke kepolisian,” tegasnya.

Sementara itu, M Fikser Kepala Satpol PP Kota Surabaya sekaligus PLT Kepala Diskominfo Kota Surabaya menyampaikan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat serta meningkatkan pemantauan melalui CCTV terkait pelaku penyebaran koin yang meresahkan masyarakat Kota Surabaya.

Tidak hanya memantau melalui CCTV, Satpol PP turut melakukan pengawasan dengan ikut mendownload aplikasi Jagat agar bisa mendahului dan melakukan penghalauan kepada masyarakat yang mencari koin Jagat.

“Supaya kami mendahului untuk melakukan penghalauan pencarian oleh warga,” jelasnya.

Nantinya pelaku penebar koin Jagat juga akan dilaporkan ke pihak kepolisian karena turut ambil bagian dalam perusakan fasum.

Selain itu pihak Pemkot Surabaya melalui DLH (Dinas Lingkungan Hidup) sedang menghitung total kerugian akibat rusaknya enam taman yang dirusak oleh para pelaku pencari koin.

“Kalau penebar koin kita dapat, pasti kan, tunggu ada lagi dapat, ada kerusakan, nilainya bisa dihitung DLH, ya kita laporkan. Karena ini sudah merugikan,” tegas Fikser. (Gio).

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

januari bankjatim
- Advertisment -

Terbaru