Tuesday, February 11, 2025
HomeDAERAHJABARDisperkim Jabar Anggarkan 25 Miliar untuk Program Rutilahu 2025

Disperkim Jabar Anggarkan 25 Miliar untuk Program Rutilahu 2025

BANDUNG, NAWACITA.co – Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Jawa Barat menyiapkan anggaran sebesar 25 Miliar untuk program Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) 2025 di Jawa Barat. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Jawa Barat, Indra Maha, saat ditemui di Braga usai mendampingi Menteri Luar Negeri, Sugiono, Selasa (13/01/2025).

“Ya kalau dikali 20 juta, kira-kira 25 M,” ujar Indra.

Ia menyebut, anggaran tersebut akan disebar ke 15 kabupaten kota di Jawa Barat, dengan target pembangunan 1270 rumah.

“Sebaran Rutilahu yang sekarang penanganannya kalau tidak salah di 15 kabupaten kota,” kata Indra.

“Rutilahu 2025 saat ini kita memang di dalam perencanaan kami itu sekarang persisnya itu adanya Adalah 1270 (rumah),” tambahnya.

Disinggung terkait pengelolaan sampah di kawasan perumahan da pemukiman, Indra menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Koordinasi tersebut dimaksudkan untuk menghimbau masyarakat di kawasan perumahan besar agar mengelola sampah secara mandiri.

“Maksudnya perumahan-perumahan besar itu khususnya, apalagi yang baru, harusnya penanganannya itu harus sudah termasuk dengan penanganan sampah,” tutur Indra.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, hal tersebut dimaksudkan agar sampah rumah tangga yang dihasilkan dari kawasan perumahan besar tidak terlalu banyak, sehingga mengurangi ritase sampah yang dibuang ke TPA.

“Nah Pak Gubernur itu mengharapkan agar sampah itu tidak keluar lagi dari wilayahnya jadi udah terkelola disitu habis disitu,” jelas Indra.

“Jadi tidak banyak lagi membani daripada TPA, kayak Sarimukti kayak apa, nah itu mungkin nanti kita akan koordinasi dengan perumahan-perumahan misalnya Semarecon, misalnya kemudian Podomoro, Kota Baru Parahiangan,” tandasnya.

Terkait pengelolaan sampah di kawasan perumahan lama dan pemukiman, ia menerangkan, wilayah tersebut sudah difasilitasi dengan Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS-3R) di setiap wilayahnya.

“Iya kan kota juga ada buat juga TPA-TPAS, TPS 3R kan gitu. Makanya pelan-pelan lah kita, dalam kondisi gini kan kita harus segera. Tapi juga harus dipetakan dulu semuanya, cukup gak TPS-3R atau TPS-T nya untuk mengakomodir,” pungkasnya.

(niko)

Riko Abdiono
Riko Abdionohttp://rikolennon24.blogspot.com
Penulis adalah Jurnalis sejak 2004 di Harian Surabaya Pagi
RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

januari bankjatim
- Advertisment -

Terbaru