Thursday, January 16, 2025
HomeSENAYANPARTAI POLITIKBerideologi Marhaenisme, PDI Perjuangan Cocok Dukung Prabowo

Berideologi Marhaenisme, PDI Perjuangan Cocok Dukung Prabowo

Survivenya PDI-P Karena menggunakan ideologi Marhaenisme

Surabaya, nawacita – Langkah politik konsisten  PDI Perjuangan dalam merawat dan mengawal demokrasi mendapat tanggapan beragam. Prof. Ikrar Nusa Bhakti menilai, Sejarah panjang PDI Perjuangan yang berasal dari fusi dari beberapa partai berhasil menjadikan PDI Perjuangan menjadi partai yang dapat diterima berbagai kalangan masyarakat

“PDIP satu-satunya partai yang melebur dari berbagai suku agama secara merata, itulah partai yang bisa bertumbuh dan berkembang,” ucapnya di Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama, Sabtu (11/1/2025).

Berbagai tantangan politik di masa mendatang yang akan menjadi kebih berat, oleh sebab itu Prof. Ikrar mengingatkan kepada seluruh kader PDI Perjuangan agar tidak lupa kepada garis dari marhaenisme Soekarno. “Ideologi marhaenisme itulah yang akan menjadikan PDI Perjuangan survive, oleh karena itu maka masa depan partai akan menjadi sangat penting,” ujarnya.

Selain itu Prof. Ikrar juga menghimbau agar partai politik mampu menjadi wadah bagi para generasi muda untuk turut aktif dan berkembang. Mengingat 5 tahun mendatang akan makin banyak generasi muda yang memiliki hak memilih.

“Yang namanya anak muda itu harus benar-benar diutamakan, kalau partai tidak melakukan regenerasi dalam rekruitmen anak muda, maka akan sulit untuk maju dan bertahan di masa depan,” katanya.

Pada kesempatan tersebut Prof. Ikrar juga mengapresiasi hasil yang didapatkan PDI Perjuangan dalam Pilpres dan Pilkada 2024, dimana PDI Perjuangan melawan koalisi besar yang dekat dengan pemerintah.

Ia pun menekankan bahwa apabila partai mau dipercaya oleh rakyat, maka harus tetap melayani rakyat, agar terus dapat dipercaya oleh masyarakat.

“PDIP yang katanya anjlok justru jadi pemenang di tahun 2024, banteng bisa mengalahkan KIM yang memiliki jumlah partai lebih banyak,” ungkapnya.

Selain itu ia pun juga menghimbau agar PDI Perjuangan untuk tetap memberikan dukungan kepada pemerintah Presiden Prabowo. Hal tersebut senada dengan pidato politik yang disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan pada ulang tahun ke-52. Akan tetapi Prof Ikrar pun menegaskan bahwa dirinya secara pribadi masih belum memercayai sosok Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. “Dukunglah pemerintah Presiden Prabowo tapi jangan menjadi bagian dari pemerintah Presiden Prabowo, saya tidak menyebutkan Gibran karena memang pak Prabowo Subianto lah yang memiliki legitimasi yang kuat. Masyarakat sipil seperti saya masih belum memiliki kepercayaan bahwa Gibran memiliki apa yang disebut dengan dukungan yang memang cukup baik, mengingat ia menjadi calon Wakil Presiden melalui perubahan-perubahan yang ada di Mahkamah Konstitusi,” tuturnya.

Pada akhir diskusi tersebut, Prof. Ikrar mengapresiasi sosok Ketua Umum PDI Perjuangan yang konsisten dalam menegaskan pentingnya merawat dan mengawal demokrasi di Indonesia.

“Saya berani mengatakan sejak Megawati menjadi Ketua Umum, disitulah demokrasi kita berjalan dan partai bisa bertahan,” pungkasnya. (Gio)

Riko Abdiono
Riko Abdionohttp://rikolennon24.blogspot.com
Penulis adalah Jurnalis sejak 2004 di Harian Surabaya Pagi
RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Natal bankjatim
- Advertisment -

Terbaru