Petani Milenial Mulai Digalakkan di Sumenep, Yuk Bercocok Tanam!

Sumenep, Nawacita | Petani milenial mulai digalakkan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Petani milenial ini mayoritas menanam tanaman hortikultura, melon, pisang, semangka, cabai hingga durian.

Koordinator Penyuluh Kabupaten Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Dewo Ringgih menjelaskan, petani milenial ini diprakarsai sejak pertengahan 2024.

Mereka, kata Dewo, tergabung dalam asosiasi petani milenial Sumenep yang keanggotaannya tersebar di berbagai kecamatan.

“Hampir di semua kecamatan memiliki petani milenial,” ucapnya kepada nawacita.co, Rabu, 18 Desember 2024.

Menurut Dewo, mereka adalah pemuda berumur 17-39 tahun yang cerdas dan modern.

Selain itu, mereka memiliki keunggulan, seperti memiliki jangkauan akses pasar antar kabupaten/kota, mengetahui proyeksi harga, jaringan luas dan bisa mengetahui strategi masa tanam/panen yang tepat.

Baca Juga: Sebanyak 59 TKI Asal Sumenep Dideportasi dari Malaysia, Ini Alasannya

“Mereka ini paham IT/teknologi, sehingga bisa mencari informasi secara digital, salah satunya memiliki akses pasar luas,” sambungnya.

Dewo berharap, keberadaan mereka menjadi teladan bagi petani konvensional agar tergugah menjadi petani modern, mandiri dan maju.

Untuk memotivasi petani konvensional, mereka didorong mendokumentasikan kegiatannya.

Kemudian, oleh DKPP dipertontonkan kepada petani konvensional di setiap pertemuan dengan kelompok tani di kecamatan.

“Tujuannya adalah untuk menjadi contoh dan menarik minat anak muda bercocok tanam,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Dewo menerangkan, DKPP selalu memfasilitasi kegiatan dan keperluan mereka, seperti memberi bantuan alat pertanian, bibit unggul dan pembinaan.

“Kita fasilitasi sesuai kebutuhan mereka,” pungkasnya.