Sunday, January 19, 2025
HomeSTARTUPLifeStyleMengenal Seera Band Rock Wanita Pertama Asal Arab Saudi, Simbol Kebebasan Berekspresi

Mengenal Seera Band Rock Wanita Pertama Asal Arab Saudi, Simbol Kebebasan Berekspresi

Mengenal Seera Band Rock Wanita Pertama Asal Arab Saudi, Simbol Kebebasan Berekspresi

JAKARTA, Nawacita – Mengenal Seera Band Rock Wanita Pertama, Seiring dengan meningkatnya popularitas wanita di industri musik kontemporer di Arab Saudi dan Timur Tengah, band rock-fusion khusus wanita Seera dengan berani memelopori aliran musik psikedelik yang belum banyak dikenal di kancah musik lokal Kerajaan tersebut.

Sebuah band rock psikedelik yang seluruh anggotanya perempuan bernama Seera muncul ketika masyarakat konservatif mulai mengendur. Band yang beranggotakan Thing, Noura, Hayahuascah, dan Meesh itu menggabungkan melodi tradisional Arab dengan kebangkitan musik psikedelik.

Kemunculan mereka adalah sesuatu yang tidak terpikirkan beberapa tahun yang lalu di Arab Saudi. Namun, dengan pelonggaran beberapa aspek masyarakat di Arab Saudi, Seera menjadi simbol bagaimana perempuan sekarang menemukan suara dan mengekspresikan diri mereka melalui seni di negara yang telah lama dikenal dengan Islam ultrakonservatif dan pemisahan gender yang ketat. “Kami tidak tahu bagaimana reaksi orang-orang,” kata Meesh, dikutip dari AP, Senin (20/5/2024).

Baca Juga: Daftar Band K-Rock yang Gak Kalah Keren dengan K-Pop

Seperti anggota lainnya, pemain bass tersebut meminta disebut dengan nama panggungnya. “Kami sangat percaya pada ekspresi diri. Yang mengejutkan kami, mereka benar-benar menerima kami dengan tangan terbuka,” ujarnya.

Nama band Seera bisa berarti “kehidupan” atau “biografi” dalam bahasa Arab. Para anggota band mengatakan mereka berusaha memahami berbagai makna yang dapat diambil dari sebuah kata dalam bahasa tersebut melalui musik mereka, baik melalui dentuman drum dan simbal, atau suara synthesizer yang mendukung gitar.

Mengenal Seera Band Rock Wanita
Mengenal Seera Band Rock Wanita Pertama Asal Arab Saudi, Simbol Kebebasan Berekspresi.

Gaya musik Seera didasarkan pada pengalaman hidup anggota band yang semuanya warga Saudi. Mereka bernyanyi dalam dialek Arab Saudi, sementara sang drummer, Thing, mengenakan penutup wajah bersulam tradisional berwarna merah.

“Saya pikir ini akan menjadi cerminan yang bagus dari budaya, warisan, dan akarnya,” kata Thing. “Pada saat yang sama, ini akan menjadi representasi yang keren antara tradisional dan modern. Itu juga bagian dari identitas suara kami,” tambahnya.

Seera menekankan bahwa mereka bukan band wanita pertama di negara kerajaan tersebut. Menurut mereka, gelar tersebut milik The Accolade yang dibentuk pada 2008, tetapi hanya bisa bermain secara sembunyi-sembunyi.

Banyak hal telah berubah secara drastis di kerajaan Arab Saudi dalam beberapa tahun terakhir sejak naiknya Raja Salman dan putranya, Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Pada tahun 2018, perempuan diberikan hak untuk mengemudi. Bioskop dan pusat hiburan lainnya mulai dibuka. Wanita tidak lagi diwajibkan mengenakan abaya hitam yang menutupi seluruh tubuh.

Pembatasan yang jelas masih ada pada kebebasan berbicara dan aktivitas politik di kerajaan yang ketat. Namun, di bidang seni, Arab Saudi perlahan-lahan membuka diri, seperti yang terlihat pada pertunjukan Seera awal bulan ini di The Warehouse, sebuah ruang musik live di lingkungan Diriyah di Riyadh.

Seera berencana merilis album debut mereka akhir tahun ini. Mereka juga akan menggelar konser internasional pertama mereka di Dubai. Nora mengatakan dirinya ingin bandnya menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mengekspresikan diri.

“Tidak apa-apa untuk berpenampilan, bertindak, dan berperilaku sesuai keinginan Anda selama tidak merugikan siapa pun,” katanya.

brtstnws.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Natal bankjatim
- Advertisment -

Terbaru