Museum Mpu Tantular: Jembatan Masa Lalu Menuju Masa Depan
Sidoarjo, Nawacita – Museum Mpu Tantular adalah wisata edukasi sejarah yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Keberadaan Museum ini yang berperang dengan gempuran kemajuan zaman, mempertahankan sejarah Jawa Timur untuk mengingatkan para penerus bangsa asal-usul nenek moyang.
Kepala UPT Museum Mpu Tantular, Sadari mengungkapkan bahwa Museum Provinsi yang berada di Sidoarjo tersebut bertujuan menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Sidoarjo. “Awal mula museum ini berada di Surabaya, dan pada tahun 2004 kita pindah ke Sidoarjo hingga saat ini, dengan luas 30.100 meter persegi,” ungkapnya (13/12/2024).
Dengan luas bangunan lebih lebar dari sebelumnya, Museum Mpu Tantular ini sudah memiliki 15.271 dengan 10 Zona yang dapat di kunjungi. Pengunjung akan disuguhkan peninggalan pra sejarah hingga penemuan teknologi yang sekarang sudah berkembang hingga berdampingan dengan hidup kita sehari-hari pada Zona IPTEC.
“Museum ini tidak hanya belajar dengan sejarah dan budaya yang identik dengan anak IPS, namun anak-anak IPA juga bisa ter-edukasi di Museum seperti sejarah penemuan-penemuan kendaraan hingga alat komunikasi, dan biologi seperti kerangka dan fosil hewan hingga manusia,” ujar Sadari.
Sadari yang telah berdedikasi selama 24 tahun hidupnya dari staf hingga tahun 2024 menjadi Kepala UPT Museum Mpu Tantular selama setahun ini, memaparkan bahwa Museum juga membutuhkan SDM yang bejurusan Sains. “Karena kita juga membutuhkan Sumber Daya Manusia berwawasan dan mengetahui perkembangan teknologi untuk memperkenalkan sejarah kita,” paparnya.
“Karena sejarah itu penting, sejatah juga bisa membaur dalam perkembangan zaman, agar image sejarah tidak tenggelam. Namun kita juga jangan menghilangkan makna dari benda-benda saksi sejarah ini,” ujar Sadari.
Sadari juga mengungkapkan beberapa koleksi yang hanya di Museum Mpu Tantular pengunjung dapat melihat benda tersebut secara langsung. Benda tersebut seperti Perhiasan garudeya yang terpapang megah dan berkilau. Perhiasan yang ditemukan di Kediri tersebut membuktikan kejayaan zaman kerajaan Hindu Budha di Jawa Timur. Hingga koleksi Montor Daimler berupa montor uap tertua.
Museum Mpu Tantular ini juga memiliki spot-spot foto Instagram Able bagi pengunjung dapat memposting ke akun media sosial pribadi mereka. Pengunjung dapat mengunjungi museum berada di Jl. Raya Buduran – Jembatan Layang, Bedrek, Siwalanpanji, Kec. Buduran, Kabupaten Sidoarjo, yang buka setiap hari Selasa hingga Minggu. (Al)
