Monkey Forest Ubud Bali Tutup Sementara, Imbas 2 WNA Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
Ubud, Nawacita | Objek wisata Monkey Forest yang terletak di Kecamatan Ubud, Gianyar, akhirnya ditutup untuk sementara waktu.
Penutupan objek wisata ternama di Bali Tengah ini imbas insiden pohon tumbang yang menewaskan dua warga negara asing (WNA) asal Prancis dan Korea Selatan, Selasa (10/12) kemarin.
Kadis Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan penutupan Monkey Forest dilakukan hingga objek wisata tersebut siap dikunjungi lagi.
Sampai saat ini area yang terdampak pohon tumbang masih dibatasi garis polisi.
“Kejadian itu sudah kami komunikasikan dengan Kadispar Gianyar lebih lanjut.
Jadi, untuk sementara objek wisatanya ditutup dahulu,” kata Kadispar Bali Tjok Bagus Pemayun.
Kadispar Bali belum dapat memastikan kapan objek wisata alam ini akan dibuka lagi.
Pejabat Pemprov Bali ini mengaku masih ingin melihat perkembangan situasi termasuk saat momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 nanti.
“Kalau bisa selesai cepat, kalau sudah oke mungkin bisa dibuka lagi.
Badan pengelola saat ini sedang memetakan (pohon), apalagi sebelumnya lama musim keringnya, sekarang ditambah musim hujan,” ujar Kadispar Bali.
Dua korban meninggal yang tertimpa pohon diketahui bernama Funny Justine Christine, 32, asal Prancis, dan Kim Hyo-eun, 42, asal Korea Selatan.
Baca Juga: Desa Cokelat Bali Siap Manjakan Wisatawan saat Libur Nataru
Satu korban lagi seorang turis asal Korea Selatan berinisial LS, 43, dalam kondisi luka-luka dan dirawat di Rumah Sakit Kenak Medika, Ubud, tetapi kabarnya sudah pulang.
Kadispar Bali mengatakan pemetaan pohon ini dilakukan sebagai bagian dari mitigasi bencana.
Dispar Bali juga telah meminta objek wisata di Pulau Dewata menjaga kebersihan, agar wisatawan merasa nyaman dan mengurangi potensi kejadian yang tak diinginkan.
“Para pengelola atau usaha pariwisata sampaikan saja ke wisatawan bahwa ini kondisinya berdasarkan BMKG, cuaca begini, misalkan hujan siapkan payung atau jas hujan,” tutur Kadispar Bali. msn