Sunday, January 19, 2025
HomeDAERAHJABARDinkes Kota Bandung Gunakan Program Wolbachia Atasi Wabah Demam Berdarah

Dinkes Kota Bandung Gunakan Program Wolbachia Atasi Wabah Demam Berdarah

Kasus DBD Terus Meningkat, Dinkes Kota Bandung Imbau Warga Galakan PSM dan Jumantik

Nawacita, Bandung – Menanggapi kasus DBD yang terus meningkat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, mengimbau masyarakat melakukan pencegahan melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSM) dan Juru Pemantau Jentik (Jumantik).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian, faktor lingkungan menjadi penyebab tingginya kasus DBD. Genangan air dari sampah yang tidak terangkut, terutama di musim hujan, menjadi tempat ideal bagi nyamuk Aedes Aegypti atau nyamuk Demam Berdarah berkembang biak. “Jika sampah dibiarkan menumpuk, ditambah hujan setiap hari, maka potensi penyebaran DBD semakin besar,” ucap Anhar saat ditemui wartawan, Jumat 6/12/2024.

Baca Juga : Tinjau Kurikulum Merdeka, Komisi X DPR RI Kunjungan Kerja ke SMPN 02 Kota Bandung

Ia menjelaskan bahwa pihaknya berupaya melakukan pencegahan dengan mendorong masyarakat untuk melakukan gerakan satu rumah satu jumantik. “Kami dorong gerakan satu rumah satu jumantik. Jangan hanya mengandalkan petugas puskesmas. Di kantor-kantor juga perlu ada petugas khusus untuk memeriksa jentik nyamuk,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan, selain upaya pencegahan dengan PSM dan Jumantik, pihaknya juga telah membuat program Wolbachia yang diterapkan di dua lokasi di Bandung yakni Kecamatan Ujungberung dan Kiaracondong untuk mengendalikan populasi nyamuk. “Program Wolbachia ini insyaallah berjalan, tapi memang hasilnya jangka panjang, mungkin sampai 12 tahun lagi,” ujarnya.

Anhar berharap, masyarakat lebih sadar akan pentingnya pencegahan DBD melalui kebersihan lingkungan dan deteksi dini. “Gerakan PSM dan jumantik harus menjadi kebiasaan sehari-hari. Dengan upaya bersama, kita bisa menekan angka kasus DBD di Kota Bandung,” pungkasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Bandung, tercatat kasus DBD di Kota Bandung naik secara drastis di tahun 2024 dengan catatan sebanyak 7.310 kasus. Angka tersebut menunjukan kenaikan dari tahun 2023 yang hanya tercatat sebanyak 1.865 kasus.

(niko)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Natal bankjatim
- Advertisment -

Terbaru