Sunday, January 19, 2025
HomeDAERAHJATIMPemkot Surabaya Kebut Pengerjaan Proyek Banjir Di Kota Pahlawan

Pemkot Surabaya Kebut Pengerjaan Proyek Banjir Di Kota Pahlawan

Pemkot Surabaya Kebut Pengerjaan Proyek Banjir Di Kota Pahlawan

Surabaya, Nawacita | Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana akan mengebut pengerjaan proyek antisipasi banjir yang ada di Kota Surabaya.

“Semua proyek banjir selesai sampai dengan bulan Desember, Insya Allah semuanya akan terselesaikan,” ucap Walikota Surabaya Eri Cahyadi.

Walikota Eri pun menjelaskan bahwa beberapa wilayah yang menjadi prioritas penanganan seperti Dukuh Kupang, Tengger Raya, Wisma Tengger dan Pakal telah berjalan maksimal, terpantau Ketika hujan deras terjadi sudah tidak lagi terjadi banjir.

“Alhamdulillah ini normalnya sudah luar biasa, sudah maksimal dan kita terus pantau sehingga hujan deras juga tidak ada genangan,” ujar Eri.

Akan tetapi pada beberapa titik ditemui adanya cekungan jalan sehingga perlu dilaksanakan peninggian jalan agar tidak lagi terjadi genangan pada cekungan tersebut.

Baca Juga: RSUD Surabaya Timur Siap Dibuka Dalam Waktu Dekat

Rencananya Pemkot Surabaya akan memfokuskan diri pada penanganan infrastruktur paving dan saluran pada maksimal pada 2026. Sehingga berbagai program saluran penanganan banjir yang belum selesai akan dikebut pada 2025.

“Untuk perbaikan kampung selesai di tahun 2025-2026, sesudah itu tidak boleh ada lagi soal paving dan saluran. Sehingga akan kita kebut di tahun 2025. Kita punya prioritas, kampung dan banjir dulu baru bergerak untuk yang lainnya
,” ungkap Eri.

Eri pun menanggapi isu mengenai pengurangan anggaran banjir oleh Pemkot Surabaya. Ia pun menjelaskan bahwa tidak ada pengurangan anggaran, melainkan penyesuaian anggaran.

Baca Juga: Atasi Genangan Yang Masih Terjadi, Pemkot Surabaya Maksimalkan Fungsi Rumah Pompa dan Normalisasi Saluran

“Tidak ada pengurangan anggaran banjir, tapi kita ada penyesuaian-penyesuaian” kata Eri.

Ia pun menjelaskan penyesuaian yang dimaksud ialah penyesuaian prioritas proyek berdasarkan dana yang dimiliki Pemkot, sehingga diperlukan adanya penyesuaian skala prioritas. Proyek yang dianggap sangat mendesak akan masuk sebagai prioritas, sedangkan proyek sisanya akan masuk dalam daftar tunggu. Namun Walikota Eri menjelaskan bahwa pengerjaan proyek yang dalam daftar tunggu akan tetap dikerjakan apabila terdapat sisa anggaran dari lelang proyek lainnya. Sehingga pengerjaan bisa maksimal akan tetapi berdasarkan skala prioritas yang ada.

“Bukan dikurangi, tetapi disesuaikan dengan proyek yang dikerjakan. Tapi nanti yang tidak dikerjakan akan dikerjakan apabila ada sisa anggaran dari lelang proyek lainnya,” pungkas Eri. (Gio)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Natal bankjatim
- Advertisment -

Terbaru