Daftar Presiden Amerika Serikat Lengkap serta Fakta Menarik Sejarah Pilpres AS
JAKARTA, Nawacita – Daftar Presiden Amerika Serikat Lengkap, Pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) tinggal menghitung jam, di mana hari pemilihan akan berlangsung pada Selasa (5/11/2024) besok waktu setempat.
Dalam Pilpres AS kali ini, Partai Demokrat awalnya kembali mengusung sang petahana yakni Presiden Joe Biden. Namun di tengah jalan yakni pada Juli lalu, Biden resmi mengundurkan diri dan memberikan mandatnya kepada sang wakil Presiden yakni Kamala Harris.
Sedangkan Partai Republik juga kembali mengusung Donald Trump, yang juga menjadi mantan presiden AS periode 2017-2021 atau Presiden AS ke-45.
Pilpres AS kali ini diperkirakan kembali sengit karena dapat mempengaruhi global, terutama ketegangan di Timur Tengah dan Rusia-Ukraina. Selain itu, munculnya kembali perang dagang antara AS-China juga akan cenderung kembali terjadi jika Trump memenangi Pilpres kali ini.
Tak hanya itu saja, Pilpres AS 2024 mencatatkan sejarah baru ketika Presiden Biden memutuskan untuk tidak mencalonkan diri kembali dan menyerahkan estafet kepemimpinan kepada Harris.
Ini merupakan kali pertama dalam sejarah modern AS di mana presiden petahana mengundurkan diri dari pencalonan pada tahap sedemikian late dalam siklus pemilu.
Persaingan antara Trump dan Kamala Harris diprediksi akan sangat ketat, dengan berbagai isu domestik dan internasional yang memengaruhi preferensi pemilih.
Berdasarkan survei terbaru, ekonomi menjadi faktor paling menentukan bagi mayoritas pemilih Amerika dalam menentukan pilihan mereka pada November mendatang. Sebagai informasi, di AS, presiden merupakan kepala negara sekaligus kepala pemerintahan yang dipilih untuk masa jabatan empat tahun dengan batasan maksimal dua periode.
Melansir BBC, presiden AS tidak dipilih secara langsung oleh rakyat, melainkan oleh electoral college atau dewan pemilih. Penjabat yang menduduki electoral college inilah yang dipilih langsung oleh rakyat AS.
Baca Juga:Â Daftar Senjata Api Paling Populer dan Tokoh Penemunya
Terlepas dari sengitnya Pilpres AS kali ini, sejatinya presiden AS kini sudah memasuki ke-47, di mana Biden saat ini menjadi Presiden AS ke-46. Sejatinya, AS sudah memiliki presiden sejak 1789. George Washington adalah presiden AS pertama yang dilantik pada 30 April 1789.
Washington sendiri juga mendapat julukan sebagai Bapak Pendiri Amerika Serikat. Berkat kepemimpinannya selama perjuangan untuk memerdekakan Amerika Serikat, ia diberi gelar “Bapak Bangsa”. Berikut daftar presiden Amerika Serikat sejak 1789 hingga sekarang.
Daftar Presiden Amerika Serikat
George Washington | 1789-1797 | Independen |
---|---|---|
John Adams | 1797-1801 | Federal |
Thomas Jefferson | 1801-1809 | Demokratik-Republik |
James Madison | 1809-1817 | Demokratik-Republik |
James Monroe | 1817-1825 | Demokratik-Republik |
John Quincy Adams | 1825-1829 | Demokratik-Republik |
Andrew Jackson | 1829-1837 | Demokrat |
Martin Van Buren | 1837-1841 | Demokrat |
William Harrison | 1841 | Whig |
John Tyler | 1841-1845 | Whig |
James Polk | 1845-1849 | Demokrat |
Zachary Taylor | 1849-1850 | Whig |
Millard Fillmore | 1850-1853 | Whig |
Franklin Pierce | 1853-1857 | Demokrat |
James Buchanan | 1857-1861 | Demokrat |
Abraham Lincoln | 1861-1865 | Republik |
Andrew Johnson | 1865-1869 | Demokrat |
Ulysses S. Grant | 1869-1877 | Republik |
Rutherford B. Hayes | 1877-1881 | Republik |
James Garfield | 1881 | Republik |
Chester Arthur | 1881-1885 | Republik |
Grover Cleveland (Periode Pertama) | 1885-1889 | Demokrat |
Benjamin Harrison | 1889-1893 | Republik |
Grover Cleveland (Periode Kedua) | 1893-1897 | Demokrat |
William McKinley | 1897-1901 | Republik |
Theodore Roosevelt | 1901-1909 | Republik |
William H. Taft | 1909-1913 | Republik |
Woodrow Wilson | 1913-1921 | Demokrat |
Warren Harding | 1921-1923 | Republik |
Calvin Coolidge | 1923-1929 | Republik |
Herbert Hoover | 1929-1933 | Republik |
Franklin D. Roosevelt | 1933-1945 | Demokrat |
Harry S. Truman | 1945-1953 | Demokrat |
Dwight Eisenhower | 1953-1961 | Republik |
John F. Kennedy | 1961-1963 | Demokrat |
Lyndon Johnson | 1963-1969 | Demokrat |
Richard Nixon | 1969-1974 | Republik |
Gerald Ford | 1974-1977 | Republik |
Jimmy Carter | 1977-1981 | Demokrat |
Ronald Reagan | 1981-1989 | Republik |
George H.W. Bush | 1989-1993 | Republik |
Bill Clinton | 1993-2001 | Demokrat |
George W. Bush | 2001-2009 | Republik |
Barrack Obama | 2009-2017 | Demokrat |
Donald J. Trump | 2017-2021 | Republik |
Joseph R. Biden (Joe Biden) | 2021-sekarang | Demokrat |
Pemilu tahun ini, mempertemukan dua pasangan kandidat besar yakni Donald Trump-JD Vance dari partai republik dan Kamala Harris-Tim Walz dari partai demokrat. Di AS, pemilu untuk memilih anggota legislatif diadakan dua tahun sekali, sementara pemilu presiden diadakan setiap empat tahun sekali, yaitu pada tahun-tahun genap.
Pemilu presiden pertama kali dilaksanakan pada 1789, dengan George Washington terpilih sebagai presiden pertama AS setelah konstitusi AS disahkan. Berikut adalah sejumlah fakta unik yang pernah terjadi dalam sejarah pemilihan presiden AS dari masa ke masa.
George Washington “Menyogok” Pendukung dengan Minuman Keras
George Washington, presiden pertama AS, pernah terlibat dalam praktik yang dianggap “membeli suara” pada masa itu. Saat mencalonkan diri untuk menjadi anggota Virginia House of Burgesses pada 1758, Washington menggunakan dana kampanye sebesar 50 pound untuk membeli 160 galon minuman keras yang disajikan kepada 391 pemilih.
Dalam budaya politik kolonial, memberikan minuman keras pada pemilih di hari pemilu adalah hal yang umum dan berasal dari tradisi Inggris yang diimpor ke Amerika.
Baca Juga:Â Daftar Negara Paling Kesepian di Dunia, Tunda Pernikahan Demi Kejar Karier
Selain itu, Washington juga mengikuti tradisi lokal di Virginia, di mana barel-barel minuman keras digulung ke halaman pengadilan atau tempat pemungutan suara untuk merayakan hari pemilu.
Waktu Pemilu Berdasarkan Cuaca dan Musim Panen
Pada abad ke-19, mayoritas rakyat Amerika bekerja sebagai petani. Di tahun 1840, tercatat sekitar 69 persen penduduk AS terlibat dalam sektor agraria, yang membuat perjalanan untuk berpartisipasi dalam pemilu menjadi sulit di tengah kesibukan panen.
Oleh karena itu, waktu pemilu diatur agar jatuh pada akhir musim gugur, setelah panen selesai namun sebelum musim dingin dimulai. Hal ini memberikan kesempatan bagi para petani untuk bepergian ke tempat pemungutan suara tanpa harus mengorbankan pekerjaan mereka di ladang.
Gerald Ford, Presiden yang Tidak Terpilih Melalui Pemilu
Gerald Ford menjadi satu-satunya presiden AS yang tidak dipilih melalui proses pemilu. Pada 1973, ia diangkat sebagai wakil presiden setelah Spiro Agnew mengundurkan diri.
Sembilan bulan kemudian, Presiden Richard Nixon juga mengundurkan diri akibat skandal Watergate, sehingga Ford naik sebagai presiden.
Ini merupakan contoh penerapan Amandemen ke-25 dalam konstitusi AS, yang memungkinkan wakil presiden diangkat oleh presiden tanpa melalui pemilihan umum ketika terjadi kekosongan jabatan.
Kandidat yang Menang Suara Rakyat Namun Gagal Menjadi Presiden
Sejarah pemilu AS mencatat beberapa kandidat yang memenangkan suara rakyat (popular vote) namun gagal memenangkan pemilu karena kalah di Electoral College.
Electoral College adalah sistem pemilihan yang menetapkan jumlah suara dari tiap negara bagian yang dihitung untuk menentukan presiden terpilih.
Beberapa kandidat yang memenangkan popular vote namun kalah di Electoral College antara lain adalah Andrew Jackson pada 1824, Samuel Tilden pada 1876, Grover Cleveland pada 1888, Al Gore pada 2000, dan Hillary Clinton pada 2016.
Donald Trump, Presiden ke-45 yang Sebenarnya ke-44
Saat Donald Trump terpilih sebagai presiden pada 2016, ia dianggap sebagai presiden ke-45. Namun, dalam perhitungan resmi, Trump sebenarnya adalah presiden ke-44.
Hal ini disebabkan oleh masa jabatan Grover Cleveland, yang terpilih dalam dua periode tidak berturut-turut, yaitu pada 1885-1889 dan 1893-1897.
Cleveland dihitung sebagai presiden ke-22 dan ke-24, menjadikannya satu-satunya presiden AS yang terpilih dalam dua periode non-berturut-turut.
Grover Cleveland, Satu-Satunya Presiden dengan Dua Masa Jabatan Tidak Berturut-Turut
Grover Cleveland adalah satu-satunya presiden dalam sejarah AS yang terpilih dalam dua periode yang tidak berturut-turut.
Setelah kalah dalam pemilu pada 1888, Cleveland kembali mencalonkan diri dan menang pada 1892, sehingga menjabat kembali sebagai presiden pada periode 1893-1897. Hal ini menciptakan preseden unik dalam sistem pemerintahan AS.
Franklin D. Roosevelt, Presiden dengan Masa Jabatan Terpanjang
Franklin D. Roosevelt adalah satu-satunya presiden AS yang menjabat lebih dari dua periode. Terpilih pertama kali pada 1932, ia berhasil menduduki kursi presiden hingga empat periode berturut-turut, dari 1933 hingga 1945.
Namun, Roosevelt wafat pada periode keempatnya akibat pendarahan otak. Kejadian ini mendorong perubahan konstitusi melalui Amandemen ke-22 yang membatasi masa jabatan presiden menjadi maksimal dua periode.
Presiden yang Meninggal Saat Menjabat
Sepanjang sejarah AS, terdapat delapan presiden yang meninggal dunia saat masih menjabat. Empat presiden wafat karena sakit, yaitu William Henry Harrison, Zachary Taylor, Warren Harding, dan Franklin D. Roosevelt, sementara empat lainnya menjadi korban pembunuhan, yaitu Abraham Lincoln, James Garfield, William McKinley, dan John F. Kennedy.
Presiden Termuda dan Tertua dalam Sejarah AS
John F. Kennedy menjadi presiden termuda yang terpilih, dilantik pada usia 43 tahun. Di sisi lain, Ronald Reagan mencatatkan diri sebagai presiden tertua yang menjabat, ketika ia dilantik untuk masa jabatan keduanya pada usia 73 tahun. Donald Trump berada di posisi kedua sebagai presiden tertua saat dilantik pada usia 71 tahun pada 2017.
Barack Obama, Presiden Kulit Hitam Pertama AS
Barack Obama membuat sejarah pada 2009 sebagai presiden kulit hitam pertama di AS, mencerminkan pencapaian penting dalam gerakan hak sipil.
Sebelumnya, pejabat pemerintahan kulit hitam pertama di AS adalah John Mercer Langston, yang terpilih pada 1855, meskipun akses masyarakat Afrika-Amerika ke pemerintahan AS masih sangat terbatas pada masa itu.
cnbnws.