Bacaan Dzikir Ya Shabuur, Pengertian serta Keistimewaannya
JAKARTA, Nawacita – Bacaan Dzikir Ya Shabuur, Asmaul husna adalah nama-nama Allah Swt. yang baik dan agung sesuai sifat-sifat-Nya. Di antara keutamaan asmaul husna yang dirasakan seorang muslim adalah dapat mengenal Allah, meneguhkan keimanan, memberikan rasa aman dan terlindungi, masuk ke surga, dan menjaga rumah dari gangguan syaitan.
Setiap muslim dianjurkan untuk berdoa dengan menyebutkan asmaul husna. Allah berfirman dalam surah Al-A’raf ayat 180, yang artinya “Hanya milik Allah asmaul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.”
Keutamaan menghadirkan asmaul husna dalam kehidupan kita juga ditekankan Rasulullah. Baginda Rasul bersabda, “Sesungguhnya Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, siapa yang menghafalkannya pasti masuk surga.” (HR. Bukhari & Muslim).
Nama ke-99 dalam asmaul husna adalah As-Shabuur alias Maha Penyabar. Maha Penyabar diartikan sebagai sifat tidak tergesa-gesa dalam memberikan siksaan dan tidak terburu-buru melaksanakan sesuatu sebelum masanya.
Umat Islam sebaiknya mengetahui, paham, dan mengamalkan Asmaul Husna dalam kehidupan sehari-hari. Pengamalan Asmaul Husna dapat berupa perilaku, sifat, maupun zikir. Hal ini dilakukan, karena Asmaul Husna memiliki banyak keutamaan bagi kehidupan manusia di dunia dan akhirat.
Baca Juga: Bacaan Dzikir Ya Salam, Pengertian serta Keutamaannya
Dilansir laman media Online, Asmaul Husna memiliki banyak keistimewaan seperti untuk doa. Hal ini dijelaskan melalui firman Allah Swt Surah Al A’raf ayat 180 berikut:
وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖ – ١٨٠
Arab Latin:
Wa lillāhil-asmā`ul-ḥusnā fad’ụhu bihā wa żarullażīna yul-ḥidụna fī asmā`ih, sayujzauna mā kānụ ya’malụn
Artinya:
“Dan Allah memiliki Asma’ul-husna [nama-nama yang terbaik], maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma’ul-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalah artikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.”(Q.S. Al A’raf [7]: 180).
Asmaul Husna As Shabuur Apa Artinya?
As Shabuur merupakan satu dari 99 Asmaul Husna yang dimiliki Allah Swt. Asmaul Husna As Shabuur artinya Yang Maha Sabar.
Akar kata As Shabuur dalam bahasa Arab Klasik memiliki beberapa arti seperti bersabar, bersabar dalam menghadapi cobaan atau penderitaan dengan cara yang baik, merasa ikhlas atas cobaan atau penderitaan tanpa menunjukkan keluhan, tidak membedakan antara kenyamanan dan penderitaan dijalani dengan tenang, bersabar dan tabah, selalu untuk tabah, ikhlas, tabah, dan tabah akan sesuatu.
Asmaul Husna As Shabuur bermakna bahwa Allah Swt merupakan Dzat yang paling sabar dan tidak mudah menyerah. Dzat As Shabuur tidak bertindak dengan tergesah-gesa, melainkan menunggu waktu yang tepat.
Dzat As Shabuur juga tidak menghukumi orang tidak taat dan tidak percaya secara langsung. Akan tetapi, Dzat As Shabuur memberikan waktu bertobat bagi mereka.
Penyebutan pemahaman Asmaul Husna As Shabuur ditampilkan beberapa kali dalam Al Qur’an. Adapun contoh penyebutan Asmaul Husna As Shabuur seperti dalam Surah Al Baqarah ayat 153 dan Surah Al Isra ayat 3.
Dalil Asmaul Husna As Shabuur dalam Al Quran
1. Surah Al Baqarah Ayat 153
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ – ١٥٣
Arab Latin:
Yā ayyuhallażīna āmanusta’īnụ biṣ-ṣabri waṣ-ṣalāh, innallāha ma’aṣ-ṣābirīn
Artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan [kepada Allah] dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.”(QS. Al Baqarah [2]: 153).
2. Surah Al Isra Ayat 3
ذُرِّيَّةَ مَنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوْحٍۗ اِنَّهٗ كَانَ عَبْدًا شَكُوْرًا – ٣
Arab Latin:
Żurriyyata man ḥamalnā ma’a nụḥ, innahụ kāna ‘abdan syakụrā
Artinya:
“[Wahai] keturunan orang yang Kami bawa bersama Nuh. Sesungguhnya dia [Nuh] adalah hamba [Allah] yang banyak bersyukur.”(Q.S. Al Isra [17]: 3).
Makna Membaca Asmaul Husna As Shabuur
Asmaul Husna As Shabuur dapat digunakan sebagai wirid dan dzikir untuk mengingatkan diri, bahwa Allah Swt yang paling sabar. Di samping itu, Asmaul Husna As Shabuur dapat dijadikan contoh sifat dan sikap untuk menjalani kehidupan.
Pengamalan Asmaul Husna As Shabuur dalam diri seorang muslim dapat diwujudkan dengan menerapkan berbagai perilaku. Berikut ini contoh pengamalan As Shabuur seperti menjalankan syariat dan menjauhi larangan Allah Swt, bertobat apabila melakukan dosa, dan berbuat baik kepada sesama.
Baca Juga: Bacaan Dzikir Ya Razzaq atau Ar Razzaq, Amalan Pembuka Rezeki serta Penjelasannya
Tanpa kesabaran, bagaimana kita kuat menjalani proses demi proses dalam perjalanan hidup kita? Bukankah kita hanya manusia yang tidak bisa mendapatkan setiap keinginan hanya dengan menjentikkan jari? Mampukah kita bertahan dalam kekecewaan dan kekhawatiran yang mewarnai kehidupan manusia tanpa memiliki sifat sabar? Tentu semua menjadi mustahil.
Dialah As-Shabuur, Maha Penyabar.
Bayangkan jika Allah tidak memiliki sifat sabar, maka kita tentu sudah dimasukkan ke dalam neraka. Berulang kali melakukan kesalahan, berulang kali menutup mata dari perbuatan dosa, tapi tak juga bertobat. Jika Dia bukan Ash-Shabuur, Dia akan mencabut semua nikmat yang terlanjur kita nikmati. Atau bukan tak mungkin, kita dilenyapkan dari muka bumi.
Maka kita bermunajat dengan menyebut Ash-Shabuur. Semoga dengannya kita bisa menjauh dari keluh-kesah berkepanjangan. Agar kita merasakan keindahan kehidupan dalam rangkaian ibadah, doa, dan dzikir yang berkesinambungan.
trofrhnws.