Tuesday, November 5, 2024
HomeDAERAHPJs Wali Kota Surabaya Tinjau Pelaksanaan Uji Coba Makan Siang Gratis di...

PJs Wali Kota Surabaya Tinjau Pelaksanaan Uji Coba Makan Siang Gratis di SDN Wonorejo V/316

PJs Wali Kota Surabaya Tinjau Pelaksanaan Uji Coba Makan Siang Gratis di SDN Wonorejo V/316

Surabaya, Nawacita | Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani melakukan peninjauan pelaksanaan uji coba makan gratis berigizi di SD Negeri Wonorejo V/316, Jalan Tempel Sukorejo 1/55, Rabu (23/10/2024).

Dalam kunjungan tersebut, PJs Wali Kota Surabaya Restu Novi juga didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Yusuf Masruh, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Anna Fajriatin, Kepala Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Dewi Soeriyawati, Kepala Dinas Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Ida Widayanti, serta jajaran Kecamatan Tegalsari.

Peninjauan bertujuan agar pelaksanaan uji coba makan gratis bergizi di Kota Surabaya dapat berjalan dengan lancar.

“Saya datang untuk melihat sejauh mana kesiapan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menjalankan program makan gratis bergizi. Alhamdulilah di SDN Wonorejo V/316 ini, saya lihat sudah berjalan dengan lancar dan selalu diawasi oleh bapak dan ibu gurunya,” ujar PJs Wali Kota Restu Novi.

Uji coba makan gratis bergizi di Kota Surabaya bertujuan agar setiap sekolah memiliki Standart Operasional Prosedur (SOP) sehingga nantinya pelaksanaannya dapat berjalan maksimal.

“Program ini harus berdampak karena sebagai salah satu upaya menuntaskan stunting dan menyambut generasi emas 2024. Kita persiapan mulai sekarang,” jelas PJs Wali Kota Surabaya.

Baca Juga: Satu Dekade Berkarya, LZY Visual Gandeng Pemkot Surabaya Gelar Pameran Video Mapping di Alun-alun Surabaya

PJs Wali Kota Restu Novi menghimbau agar nantinya perlu adanya variasi menu makanan, sehingga siswa tidak bosan namun gizi bagi anak tetap terpenuhi.

“Evaluasinya variasi menu dan kemasan agar bisa menarik perhatian anak-anak untuk makan. Meskipun menunya hanya telur dan ayam tapi kalau diolah secara kreatif pasti menjadi daya tarik tersendiri,” ujarnya.

Pelaksanaan uji coba rencana akan dilaksanakan hingga November mendatang dan nantinya hasil evaluasi akan dipertimbangkan sebagai dasar pembuatan SOP makan gratis bergizi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Yusuf Masruh menegaskan bahwa pelaksanaan uji coba makan gratis bergizi juga menjadi bagian dari edukasi karakter. Dimana setiap siswa nantinya terlibat dalam proses pembagian makanan, membuang sampah dan juga pelaksanaan doa sebelum makan dilakukan.

“Makan gratis juga harus menanamkan karakter dan edukasi yang bertanggungjawab bagi anak. Bagaimana mereka mengawali makan dengan doa, membantu mendistribusikan makanan, membuang sampah usai makan. Sehingga kebiasaan ini akan terbentuk dan tetap dijalankan di luar sekolah,” terang Yusuf.

Yusuf menambahkan, pelaksanaan uji coba makan gratis di Surabaya dilaksanakan dengan sinergi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dari sisi pemenuhan gizi akan diawasi oleh Dinkes, keterlibatan UMKM dalam penyedian makanan juga akan dikoordinasi dengan Dinkopdag dan lainnya.

“Kita ajak teman-teman sekolah untuk melakukan evaluasi setiap harinya. Pola kerja untuk uji coba makan gratis ini dengan saling bersinergi,” terangnya.

Selain itu, Dwi Kirana Moehani, PLT Kepala Sekolah SDN Wonorejo V/316, sangat mendukung serta mengapresiasi jalannya program makan siang gratis karena sangat bermanfaat bagi para siswa.

Baca Juga: PJs Wali Kota Surabaya, Tinjau Kelompok Jahit dan Batik Anak Inklusi

“Walau baru beberapa bulan berjalan, namun ada manfaat dari anak-anak yang awalnya tidak terbiasa atau tidak sempat sarapan pagi di rumah, namun bisa diberikan makanan bergizi di sekolah, juga ada kenaikan berat badan para siswa usai program dijalankan,” ucap Dwi Kirana Moehani.

Dwi juga berharap dengan adanya program tersebut kedepannya semoga tidak ada siswa yang mengalami kekurangan gizi. Serta program makan siang bergizi juga disambut positif oleh para siswa.

“Anak-anak beragam, ada yang awalnya tidak suka sayur, kuah. Namun ketika makan bersama dan melihat temannya, itu memberikan edukasi bagi para siswa bahwa makanan bergizi lah yang dibutuhkan bagi tubuh mereka. Sehingga saat ini anak-anak mulai menyukai menu makanan yang mungkin sebelumnya belum mereka sukai,” ujarnya.

Ia pun berharap program makan siang bergizi dapat terus dijalankan sehingga tumbuh kembang anak dapat berjalan maksimal.

“Harapannya program ini bisa berlanjut kedepannya, karena sangat bermanfaat bagi para siswa yang membutuhkan gizi yang seimbang bagi pertumbuhan otak dan badannya,” ungkapnya.

Saat ini uji coba makan gratis bergizi dilakukan di lima sekolah yakni SD Negeri Klampis Ngasem III /512, SD Negeri Menur Pumpungan, SD Negeri Wonorejo V/316, SD Negeri Lidah Kulon IV dan SD Negeri Margorejo V/407. (Gio)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Ucapan Presiden
- Advertisment -

Terbaru