Thursday, May 15, 2025
HomeDAERAHPeringati Bulan Pengurangan Risiko Bencana 2024, BPBD Surabaya Adakan Simulasi Gempa Bumi...

Peringati Bulan Pengurangan Risiko Bencana 2024, BPBD Surabaya Adakan Simulasi Gempa Bumi dan Kebakaran

Peringati Bulan Pengurangan Risiko Bencana 2024, BPBD Surabaya Adakan Simulasi Gempa Bumi dan Kebakaran

Surabaya, Nawacita | Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana mengadakan Simulasi Tanggap Penangganan Bencana Gempa Bumi dan Kebakaran di Mall Pelayanan Publik Siola pada Kamis (10/10/2024).

Simulasi tanggap bencana dilakukan dalam rangka memperingati Bulan Pengurangan Risiko Bencana 2024 dan akan dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Kepala BPBD Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, simulasi penanganan bencana dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penanggulangan bencana.

- Advertisement - Ucapan Selamat Idul Fitri dari BPKAD Jatim

Hal tersebut dilakukan karena beberapa kali Surabaya mengalami bencana, akan tetapi belum ada pengetahuan masyarakat terkait penanganan yang tepat dan aman.

Baca Juga: Maksimalkan AI, SIKAP Pemkot Surabaya Raih Predikat AA

“Saat gempa bumi orang justru berlari, padahal harusnya berlindung, setelah goncangan reda baru berlari. Hal ini yang ingin kami sosialisasikan kepada masyarakat supaya tidak ada lagi kesalahan saat mitigasi bencana,” kata Agus Hebi, Selasa (8/10/2024).

Hebi menjelaskan, dalam kegiatan tersebut, pihaknya akan menerjunkan 70 petugas BPBD dan mobil Bronto Skylift untuk mitigasi kebakaran di gedung bertingkat seperti Siola. Selain itu, simulasi juga akan melibatkan sekitar 980 orang.

“Masyarakat yang terlibat dari warga Siola (pekerja) dan juga beberapa orang yang sedang mengurus perizinan di sana. Sudah kami sosialisasikan dan diskusikan seperti apa pelaksanaannya nanti,” ujar Hebi.

Simulasi juga nantinya bertujuan untuk menghitung waktu mitigasi yang diperlukan apabila terjadi bencana. Yang kedepannya perhitungan waktu akan menjadi acuan Gedung Siola dalam melakukan evakuasi bencana.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Integrasikan Pendidikan dan Kependudukan Lewat Inovasi Progam Nasi Ikan

Dengan adanya simulasi bencana, diharapkan para seluruh pemilik gedung tinggi menerapkan standart sesuai SOP dari BNPB. Serta dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pengetahuan terkait tanggap bencana.

“Kami harapkan untuk semua pemilik gedung-gedung tinggi menerapkan standart kebencanaan yang seragam sesuai SOP dari BNPB. Selama ini seperti hotel, bioskop dan sebagainya jarang sekali memberikan petunjuk kemana harus pergi kalau terjadi bencana, itu yang kami targetkan untuk lebih berpartisipasi,” harapnya.

Selain itu, Hebi juga meminta maaf dan pengertian masyarakat apabila kegiatan tersebut akan sedikit mengganggu pelayanan dan lalu lintas di sekitar area Siola. Meski demikian, pihaknya tetap mengupayakan pelayanan tetap bisa berjalan dengan baik.

“Kami koordinasikan dengan Dishub dan Satlantas supaya layanan dan lalu lintas tetap bisa berjalan ketika acara berlangsung pada Kamis pukul 09.00 hingga 11.00 WIB,” pungkas Hebi. (Gio)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

siklus bankjatim
- Advertisment -

Terbaru