Surabaya, Nawacita – Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono membuka orientasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) angkatan 101 – 110 di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2024 di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur Surabaya, Kamis (3/10/2024).
Adhy Karyono pada kesempatannya memberi ucapan selamat kepada para angkatan 101-110 telah berhasil mendapatkan yang diinginkan yaitu status ASN melalui P3K. Adhy mengungkapkan, mereka telah bekerja keras dari awalnya karyawan honorer sudah menjadi bagian dari pemerintah.
“Dengan hal ini untuk memotivasi tanggung jawab kerja kalian selama menjadi honorer ke P3K tidak akan berubah, dan harus bisa setelah orientasi ini dilaksanakan semangatnya semakin meningkat,” ucap Adhy kepada para peserta orientasi (3/10/2024).
Adhy Karyono menjelaskan peran penting ASN termasuk PPPK sebagai unsur utama dalam lingkup birokrasi. Dimana ASN merupakan motor penggerak pembangunan.
Oleh sebab itu, pemahaman mendalam terkait core value ASN berakhlak (berorientasi pelayanan – akuntabel – kompeten – harmonis – loyal – adaptif – kolaboratif) dan implementasinya harus benar-benar dilakukan oleh setiap ASN PPPK.
“Saya sangat bangga ketika ada ASN yang melanjutkan studinya, seperti dari lulusan SMA melanjutkan ke S1, lanjut lagi S2, tidak lelah menuntut ilmunya. Karena hal tersebut sangat dibutuhkan SDM (Sumber Daya Manusia) dilingkup pemerintahan,” papar Adhy.
Selain itu, pada acara pembukaan tersebut, para peserta telah menampilkan yel-yel penyemangat ketika melaksanakan orientasi. “tadi luar biasa, saya juga menyaksikan yel-yel itu untuk menambah semangat mereka, dan nanti ketika di tempat kerja, ingat bagaimana kompakan mereka bersama-sama untuk memajukan pemerintah pekerjaan timur,” tambah Adhy.
Orientasi PPPK yang diselenggarakan oleh BPSDM Prov. Jatim ini bertujuan untuk memberikan pengenalan, pemahaman dan penguatan tentang kedudukan, tugas, peran PPPK, serta penanaman etika dan nilai-nilai aparatur sipil negara (ASN) yang harus dimiliki. (Al)