Sidoarjo, Nawacita – Dalam rangka merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, Masjid Nurul Hidayah mengadakan Khitan Massal ke 5. Sekaligus dihadiri dan dibuka oleh salah satu Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Fraksi Demokrat, Dedi Irwansa, S. Pd.
Dalam pembukaannya, Dedi Irawan memberikan semangat kepada para anak-anak yang akan mengikuti Khitan Massal di Masjid Nurul Hidaya. “Untuk anak-anak didepan saya ini sangat hebat sekali sudah berani berniat melakukan sunat, jangan takut karena dokter-dokter yang menangani nanti profesional dan tidak akan sakit, ” ucapnya (22/9/2024).
Pria yang akrab disapa dedi itu menyampaikan siap mengawal kegiatan dan legalitas Masjid nurul hidayah “awal ketika saya kesini dulu bangunan dibelakang saya masih berstatus musholla dan sekarang alhamdulillah sudah beralih menjadi Masjid. Tentu ini akan menjadi komitmen saya selaku anggota dewan untuk mengawal legalitas Masjid nurul hidayah ini dan siap membersamai setiap kegiatan sosial yang diadakan”
Ketua Panitia, Rijalud Da’wah menjelaskan bahwa Khitan Massal yang diadakan oleh Takmir Masjid Nurul Hidayah merupakan kegiatan tahunan. “Dengan adanya Masjid Nurul Hidayah ini selain sebagai tempat ibadah untuk warga sekitar, sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat salah satunya Khitan Massal,” jelasnya.
Rijalud juga menceritakan awal Masjid tersebut berdiri, bermula dari para ranting-ranting Muhhammadiyah di Keluarahan Gedang membangun sebuah tempat ibadah di daerah tersebut. Seiring berjalannya waktu, dari awalnya sebuah Mushola dan semakin bertambahnya Jama’ah, Mushola Nurul Hidayah terus melakukan pembanguan hingga menjadi Masjid Nurul Hidayah.
“Selain acara tahunan, disini juga ada kegiatan TPQ setiap sore, diharapkan warga sekitar mengakses manak-anaknya lebih mudah dan dekat, dan para ibu-ibu Takmir juga biasanya mengadakan pasar murah di depan masjid,” ujar Rijalud.
Peserta yang mengikuti Khitan Massal tersebut berjumlah 20 anak, menariknya ada peserta termuda yang sudah berani melakukan Sunat. Anak tersebut bernama Mudafi Al Aqsa berumur empat (4) tahun dengan didampingi ibunya, Ia tetap tenang dan fokus bermain smartphone saat dokter melakukan Khitan.
Selain itu, kegiatan Khitan di depan halaman Masjid Nurul Hidaya juga dimeriahkan oleh band dari anak-anak kebutuhan khusus sekolah SLB Aisyiyah Porong. (Al)
