Surabaya, Nawacita – Bakal Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini memberikan komentar terkait calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang kerap satu panggung dengan Khofifah Indar Parawansa, pesaing Risma di Pilgub Jatim.
Seperti diketahui, Eri Cahyadi merupakan Kader PDI Perjuangan sekaligus pernah menjadi mantan anak buah Risma sebelum menjabat sebagai Wali Kota Surabaya. Risma sendiri merupakan sosok dibalik terpilihnya Eri Cahyadi mendapatkan rekomendasi saat mencalonkan diri sebagai Wali Kota dari PDI Perjuangan, ia berhasil mengalahkan kandidat terkuat saat itu, Whisnu Sakti Buana yang menjadi Wakil Wali Kota Surabaya selama dua periode mendampingi Risma.
Risma mengungkapkan bahwa pertemuan Eri dengan Khofifah merupakan konsekuensi dari Pilkada serentak, dimana bisa saja tiap partai pendukung memiliki usungan dukungan pasangan calon yang berbeda antara tingkat Kota/Kabupaten dengan tingkat Provinsi.
Eri Cahyadi-Armuji mendapat dukungan penuh dari seluruh partai politik di Pilwali Kota Surabaya, sedangkan Risma-Gus Hans hanya didukung oleh PDI Perjuangan, Hanura dan Partai Ummat di Pilgub Jawa Timur.
“Mas Eri dekat dengan Bu Khofifah, karena didukung semua partai, ia harus mengakomodir seluruh partai. Sementara saya cuma didukung dari PDIP, Partai Ummat dan Hanura,” ujar Risma.
Ia pun menyampaikan bahwa bahwa tidak mempermasalahkan apabila Eri Cahyadi satu panggung dengan Khofifah sebab setiap partai pengusung memiliki calon masing-masing di Pilgub Jatim.
“Artinya kalau Mas Eri bertemu Bu Khofifah karena kebetulan didukung partai yang sama, mau apa saya. Itu sah-sah saja” ucap mantan Wali Kota Surabaya tersebut.
Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan Adi Sutarwijono menyampaikan bahwa pertemuan antara Eri Cahyadi dengan pasangan calon pesaing Risma di Pilgub Jatim tidak bisa dihindari karena adanya Pilkada Serentak.
“Menurut saya pertemuan-pertemuan seperti itu tidak bisa dihindari karena semua partai politik di Surabaya mencalonkan Eri Cahyadi-Armuji, sehingga pasti tentunya ada undangan acara-acara dari partai politik pengusungnya”
Namun Adi menegaskan agar berbagai pihak lainnya tidak memperkeruh keadaan seolah bakal calon Wali Kota Eri Cahyadi memberikan dukungan terhadap pasangan bakal calon Gubernur selain Tri Rismaharini.
“Tapi kami menyampaikan jangan sampai ada kalimat-kalimat endorsing seolah ada dukungan Eri Cahyadi-Armuji kepada pasangan lain yang tidak diusung PDI Perjuangan” pungkas Adi. Gio