Saturday, April 19, 2025
HomeSTARTUPLifeStyleFenomena Awan Tsunami atau Awan Arcus Heboh di Medsos, Ini Faktanya

Fenomena Awan Tsunami atau Awan Arcus Heboh di Medsos, Ini Faktanya

Fenomena Awan Tsunami atau Awan Arcus Heboh di Medsos, Ini Faktanya

JAKARTA, Nawacita – Fenomena Awan Tsunami atau Awan Arcus, Jagad dunia maya terutama di X sedang dihebohkan dengan munculnya fenomena awan ‘Tsunami’ baru-baru ini di Indonesia. Salah satu warganet mengunggah foto ilustrasi tentang awan tsunami. Dalam foto yang beredar, awan tsunami atau awan Arcus ini bentuknya mirip dengan ombak yang seolah akan menerjang pantai.

Terlihat gumpalan awan itu berbentuk cekung, dengan cahaya putih di bagian atas, dan gelap pada bagian bawahnya. Menanggapi isu yang beredar terkait awan ‘Tsunami’ di media sosial, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun menjelaskan bahwa fenomena awan tersebut dapat disebut sebagai awan Arcus.

Menurutnya, awan ini biasa terjadi ketika musim peralihan dari kemarau ke hujan sudah mulai terjadi. Umumnya, kejadian awan ini terjadi pada September atau ketika sudah mulai memasuki musim hujan pada periode September-Februari. Lalu apa itu awan Arcus atau awan Tsunami?

- Advertisement - Ucapan Selamat Idul Fitri dari BPKAD Jatim

Definisi Awan Arcus

BMKG menjelaskan bahwa fenomena awan Arcus atau awan Tsunami ini biasa terjadi pada musim peralihan dan musim hujan mulai September hingga Februari.

Musim pancaroba yang kerap memunculkan awan yang bentuknya menyerupai golongan ombak tsunami ini terjadi pada September, Oktober, dan November. Sementara, awan tsunami yang terjadi di musim penghujan pada Desember, Januari, dan Februari.

Awan Tsunami merupakan istilah populer yang digunakan masyarakat untuk menyebut fenomena “awan Arcus” karena bentuknya yang menyerupai gulungan gelombang tsunami.

Namun menurut BMKG, awan ini tidak ada kaitannya dengan fenomena gempa bumi, tsunami, dan sebagainya.

“Fenomena ini dapat menyebabkan hujan dan angin kencang. (Namun) fenomena atmosfer Awan Arcus ini TIDAK ada kaitannya dengan fenomena kebumian seperti Gempa Bumi, Tsunami dan sebagainya,” tulis Stasiun Meteorologi Banjarmasin melalui akun Instagram resmi BMKG Kalsel @cuacakalsel beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Fenomena La Nina Segera Hadir di Indonesia, Berikut Prediksi Wilayah yang Terdampak

Semetara menurut Anggota Tim Reaksi dan Analisis Kebencanaan (TREAK), Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer (PSTA) Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN), Ina Juaeni, Awan tsunami atau awan Arcus adalah tipe awan cumuluniform yang memiliki ketinggian rendah dari permukaan. Dia menjelaskan awan Arcus biasanya terbentuk pada ketinggian dekat permukaan sampai 1,9 km.

Fenomena Awan Tsunami atau Awan Arcus
Fenomena Awan Tsunami atau Awan Arcus Heboh di Medsos, Ini Faktanya.

Keberadaan awan ini dapat disertai awan badai cumulonimbus dan mereka saling melekat ataupun terpisah. Arcus berbentuk gulungan panjang secara horizontal biasanya terpisah dari awan induk (Cumulonimbus), sedangkan awan Arcus datar atau papan panjang secara horizontal bersatu dengan dasar awan Cumulonimbus.

Jenis Awan Arcus ‘Tsunami’

 
Awan Shelf (Shelf Cloud) Terbentuk di tepi depan sebuah badai atau sistem cuaca yang kuat, muncul sebagai lapisan horizontal yang meluas dari dasar awan cumulonimbus dan biasanya menandakan adanya aliran udara yang naik secara cepat di depan badai. Penampilannya yang menakutkan dan mendekati tanah sering kali menandakan bahwa cuaca buruk akan segera tiba.
Awan Roll (Roll Cloud) Berbentuk silinder horizontal yang terpisah dari sistem badai utama, sering kali terbentuk di depan garis squall atau badai petir yang kuat dan bergerak secara independen dari awan lainnya. Penampilannya yang unik dan memanjang ini membuatnya tampak seperti gulungan atau tabung yang melayang rendah di langit.

 

Bagaimana Awan Tsunami Terbentuk?

Awan Arcus atau awan Tsunami terbentuk akibat adanya ketidakstabilan atmosfer, di mana massa udara hangat yang lembab mendorong massa udara dingin. Oleh karena itu, di sepanjang daerah pertemuan awan Arcus terbentuk dan akan terlihat seperti gulungan gelombang tsunami raksasa.

Gulungan awan terbentuk karena shear angin. Bagian luar awan nampak halus sementara bagian dalam awan terlihat kasar karena angin yang kuat. Kemunculan awan Arcus menjadi tanda adanya angin yang kuat akan segera muncul.

Baik Arcus berbentuk gulungan maupun Arcus datar merupakan peringatan datangnya hujan badai.

Selain itu, Ina juga mengatakan bahwa awan Arcus bentuk gulungan sangat jarang, bentuk datar lebih sering ditemukan. Awan ini biasanya ditemukan sepanjang pantai, namun bisa juga terbentuk di wilayah bukan pantai.

“Jadi ketika ada awan panjang di dasar Cumulonimbus, itu adalah awan Arcus yang berarti hujan lebat akan segera datang,” ujar Ina.

Dampak Awan Tsunami

Seperti yang dikatakan sebelumnya, adanya awan Arcus dapat menandakan adanya hujan badai yang akan terjadi di wilayah yang terkena awan ini.

Tak hanya menjadi indikator akan adanya hujan badai, awan arcus, baik dalam bentuk shelf cloud maupun roll cloud, memiliki dampak signifikan terhadap cuaca di wilayah tempat mereka muncul.

Berikut adalah beberapa dampak utama yang dapat ditimbulkan oleh keberadaan awan arcus.

Dampak Adanya Awan Arcus

 
Indikator cuaca ekstrem Kehadiran awan arcus sering kali menandakan bahwa cuaca ekstrem sedang atau akan segera terjadi, seperti hujan badai atau angin puting beliung
Berpotensi menimbulkan hujan deras dan banjir Awan ini dapat menyebabkan hujan sangat deras. Jika durasinya cukup lama, dapat menyebabkan banjir
Adanya angin kencang hingga badai Berpotensi memunculkan angin ribut
Penurunan visibilitas karena hujan sangat deras Hujan dengan intensitas sangat tinggi membuat visibilitas cenderung minim, berbahaya jika sedang mengendarai kendaraan
Adanya perubahan suhu mendadak Karena terjadi pada musim peralihan, maka suhu disekitarnya berpotensi berubah drastis dan mendadak
Membentuk petir Awan arcus sering kali terkait dengan badai petir yang kuat, yang berarti ada potensi tinggi untuk terjadinya petir
Berpotensi menyebabkan gelombang tinggi di pesisir Di pesisir, awan yang membuat hujan sangat deras juga dapat menyebabkan gelombang tinggi

 

Dengan mengenali dampak-dampak ini, kita dapat lebih waspada dan siap menghadapi potensi bahaya yang dibawa oleh awan arcus.

Meskipun penampilannya menakjubkan dan dramatis, keberadaan awan ini sering kali menjadi tanda bahwa kondisi cuaca ekstrem sedang mendekat.

Pemahaman yang baik tentang awan arcus dan dampaknya dapat membantu kita mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi diri dan lingkungan sekitar.

cnbnws.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Bank Jatim Lebaran Bapenda Jatim
- Advertisment -

Terbaru