Saturday, April 19, 2025
HomeDAERAHAlumnus ITS Berhasil Raih Gelar Juara Lomba Desain Kawasan Eks THR-TRS

Alumnus ITS Berhasil Raih Gelar Juara Lomba Desain Kawasan Eks THR-TRS

Surabaya, Nawacita – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengumumkan pemenang sayembara gagasan design Taman Hiburan Rakyat-Taman Remaja Surabaya (THR-TRS), Selasa (10/9/2024).

Pengumuman pemenang diselenggarakan di Lobby Balai Kota Lantai 2, alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang terdiri oleh Adri Vergian Tanjung, Ar Deny Indra Prasetyo, Chandra Putra Nugraha, dan Rainjalin Prajakusuma, berhasil menjadi pemenang dengan desain yang berjudul ‘Expo Park’.

Expo Park mengabungkan konsep desain modern dan tradisional yang fokus pada penggunaan ruang publik, sebagai ruang seni dan penyaluran ekspresi.

- Advertisement - Ucapan Selamat Idul Fitri dari BPKAD Jatim

Ar Deny Indra Prasetyo, perwakilan tim yang berhasil meraih gelar juara mengungkapkan, ia dan tim mengusung perpaduan konsep arsitektur langgam dan pendopo. Sehingga akan memunculkan keseragaman dalam desain, tapi tidak mengurangi fungsi publiknya.

“Jadi ada enam bangunan ruangan perpaduan desain langgam dan pendopo. Dari gerbang areanya sudah menjadi satu, dari depan pintu gerbangnya bergaya Majapahit, lalu ada expo center yang terkoneksi dengan co-working dan gedung seni pertunjukannya,” ungkap Deny biasa ia disapa.

Wali Kota Eri Cahyadi mengapresiasi seluruh peserta yang mengikuti sayembara, terutama terhadap para pemenang. Ada sekitar 200 tim yang mengikuti sayembara ide desain kawasan eks THR-TRS, yang berasal dari berbagai penjuru Indonesia.

“Desain anak-anak muda di Indonesia yang berasal dari Semarang, Malang, Bali, Tangerang dan Surabaya ini, hak ciptanya menjadi milik Pemkot Surabaya. InsyaAllah akan digabungkan (semua desain digunakan), jadi nanti tempat indoornya mana, ruang konser seperti apa dan outdoornya bagaimana,” ujar Wali Kota Eri usai acara.

Nantinya Pemkot Surabaya akan menkombinasi rancangan para pemenang sebagai acuan pembangunan eks THR-TRS, sebab setiap tim memiliki konsentrasi desain yang berbeda. Ada yang memfokuskan pada desain indoor, adapula outdoor, bahkan berfokus pada tempat konsernya. Wali Kota Eri pun memuji para peserta sayembara karena konsep yang diusung para pemenang mampu memunculkan wajah baru di lokasi eks THR-TRS, namun tetap mempertahankan sejarah dari lokasi tersebut.

“Untuk yang menang ini, saya suka desain tempat konsernya, lalu desain tempat pertunjukannya yang mengusung gaya Kerajaaan Majapahit. Untuk yang juara dua saya suka desain indoornya karena bisa digunakan futsal, basket ataupun volly. Jadi nanti itu akan digabungkan desainnya,” ungkap Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri menyampaikan saat ini Pemerintah Kota sedang melakukan pembicaraan dengan investor terkait rencana pembangunan dan konsep kerjasama yang akan dilaksanakan.

“Investor sudah banyak yang masuk, tinggal mau lelang bentuknya seperti apa, bagi hasil, sewa, Build Operate Transfer (BOT) atau lainnya. Karena saya tidak ingin terlalu mahal, kita akan membangun dari sharing yang disepakati,” ujarnya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu pun menambahkan bahwa pembangunan kawasan eks THR-TRS ditargetkan mulai berjalan pada tahun 2025. Sedangkan pada tahun 2027, bangunannya ditargetkan sudah bisa difungsikan.

“InsyaAllah kita kerjakan tahun depan, dan bangunannya bisa dirasakan oleh masyarakat pada tahun 2027 mendatang,” pungkasnya. (Gio)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Bank Jatim Lebaran Bapenda Jatim
- Advertisment -

Terbaru