Surabaya, Nawacita – Peran lukis ‘City of Heroes’ yang sedang berlangsung hingga 31 Agustus 2024 di Alun-alun area Basement tersebut berbagai macam agenda didalamnya. Salah satunya adalah seminar yang bertajuk ‘Membidik Pasar Lukis di Luar Negeri’ yang dilaksanakan pada Sabtu (17/8/2024).
Mengundang pembicara yang karya lukisnya telah menembus pasar Internasional, yaitu Yahya Jufri, Seniman pelukis yang berasal dari Malang. Datang dari Malang ke Surabaya untuk membagi Ilmunya kepada seniman-seniman yang merupakan anggota dari Komunitas Ikatan Pelukis Indonesia (IPI).
” Saya sangat senang sekali bisa berbagi tips dan trik pemasaran kepada para seniman agar lukisannya dilirik dan laku hingga ke luar negeri,” ungkap Yahya saat ditemui oleh rekan media (17/8/2024).
Yahya mengaku bahwa menggeluti menjadi pelukis yang menghasilkan rupiah saat ini adalah karena Ia telah pensiun dari pekerjaannya di lima tahun yang lalu. Sekitar tahun 2020 Yahya mulai menggeluti lukisan sebagai penghasilnya setelah pensiun.
“Itu merupakan dorongan dari Istri Saya, kalau bukan istri Saya yang awalnya bilang gambaran Saya bisa dijual. Pasti Saya tidak sampai terjun ke dunia lukisan.” ucap Yahya.
Yahya sangat berterimakasih karena dorongan dari Istri tercintanya, Ia bisa sukses menjual lukisannya sampai ke Amerika. Yahya bercerita bawah hal tersebut berawal lukisannya Ia unggah melalui media sosial Facebook, dan ada seseorang dari Amerika tertarik dan membeli karya lukisnya.
” Awalnya itu dari niat Saya untuk menjual lukisan, Saya pasarkan melalui Facebook, itu merupakan strategi marketing saya dan mencari grup-grup komunikasi yang berbasisnya luar negeri. Lalu saya unggah-unggah foto gambar saya di komunitas tersebut,” papar Yahya.
Yahya menjelaskan bahwa lukisananya pertama kali terjual di Amerika pada tahun 2022, hingga sekarang sudah menjadi pelanggan setia Yahya. “Dari satu orang itulah lukisan saya tersebar dan sekarang sudah terjual 33 karya saya ke Amerika,” jelasnya.
Yahya berpendapat bahwa setiap orang jika berniat berusaha yang terbaik dan selalu berdoa kepada yang Maha Kuasa, pasti akan diluaskan jalannya. Termasuk rejeki seseorang, memang jalannya berbeda-beda tidak mungkin sama dengan pengalamannya.
Namun, dengan Ia menceitakan pengalamannya tersebut bahwa ada kesempatan besar diluar sana melalui media sosial. Dengan mempergunakan teknologi komunikasi sebaik mungkin. Karena adanya perkembangan teknologi komunikasi saat ini, apapun media sosialnya dapat sebagai galeri bagi pelukis dengan daya sebar yang sangat luas. (Al)