Pemkot Surabaya Terima Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award Tahun 2024 dari BPJS Kesehatan
Surabaya, Nawacita | Penghargaan ini merupakan bukti komitmen pemkot dalam memastikan setiap warganya mendapatkan fasilitas kesehatan yang merata.
Penghargaan UHC Award tersebut, diterima Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina, yang hadir mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam acara yang berlangsung di Krakatau Grand Ballroom TMII, Jakarta Timur, Kamis (8/8/2024).
Diketahui bahwa Pemkot Surabaya menggelontorkan anggaran mencapai Rp 600 miliar per tahun agar seluruh warga ber-KTP Surabaya bisa mendapatkan fasilitas kesehaatan gratis melalui program UHC, dengan capaian peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mencapai 3.021.699 peserta membuktikan seluruh warga Surabaya telah terlindungi dengan UHC.
Sejak April 2021 lalu, warga ber-KTP Surabaya cukup menunjukkan KTP saja saat berobat di rumah sakit yang bekerja sama dengan Pemkot Surabaya.
Hingga saat ini, sudah ada 226 Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) di Surabaya yang telah membantu dengan pemkot dalam program UHC. Ratusan Fasyankes tersebut, terdiri dari 45 rumah sakit, 14 klinik utama, 104 klinik pratama, 63 puskesmas.
Program UHC sendiri diharapkan mampu meringankan beban masyarakat Kota Surabaya yang membutuhkan layanan kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina menyampaikan bahwa UHC Award bukan pertama kali melainkan sejak 2022 sudah diterima oleh Pemkot Surabaya.
“Sebenarnya kita sudah pernah dapat penghargaan UHC di tahun 2022, dan tahun ini mendapatkan kembali” ungkapnya.
Nanik berharap dengan adanya penghargaan ini Pemerintah Kota kian meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat
“Dengan adanya UHC Award ini adalah pemantik kita untuk meningkatkan pelayanan.” pungkas Nanik. (Gio)