Friday, September 20, 2024
HomeDAERAHJATIMAQUA dan Rekosistem Tandatangani MoU, Berkomitmen Kurangi Sampah Plastik di Surabaya dan...

AQUA dan Rekosistem Tandatangani MoU, Berkomitmen Kurangi Sampah Plastik di Surabaya dan Gresik

AQUA dan Rekosistem Tandatangani MoU, Berkomitmen Kurangi Sampah Plastik di Surabaya dan Gresik

SURABAYA, Nawacita – AQUA dan Rekosistem Tandatangani MoU, PT Khazanah Hijau Indonesia (Rekosistem) merupakan perusahaan pengelola sampah plastik yang dapat didaur ulang kembali ke pabrik pengemasan. Secara resmi pada Jum’at, (9/8/2024) PT Khazanah Hijau Indonesia (Rekosistem) bertempatan di Gudang KHI Surabaya, telah melakukan penandatangan kerja sama pengumpulan sampah plastik dengan AQUA.

Dengan adanya kerja sama tersebut untuk menekan permasalahan sampah plastik yang ada di Kabupaten Gresik dan Kota Surabaya. MoU tersebut telah ditanda tangani oleh Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo dengan Ernest C. Layman selaku CEO & Co-founder Rekosistem, yang disaksikan oleh Kepala Bidang di Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, serta pejabat pemerintahan di wilayah setempat.

Sustainable Development Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo mengatakan bahwa AQUA selalu berinovasi dengan menempatkan konsumen sebagai prioritas utama dan mengedepankan dampak pada lingkungan.

“Kami berkomitmen menghadirkan kesehatan melalui produk berkualitas sekaligus berkontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan, sejalan dengan strategi keberlanjutan perusahaan Danone Impact Journey “, kata Karyanto.

Baca Juga: Ketua Karang Taruna Jatim Harap Karang Taruna Surabaya Bisa Solid dengan Pemerintah Kota

Danone-AQUA sendiri merupakan pelopor Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dan Minuman Ringan di Indonesia. Danone Impact Journey berfokus pada tiga pilar utama yaitu kesehatan, lingkungan serta masyarakat dan komunitas dalam menjalankan berbagai upaya keberlanjutan.

AQUA dan Rekosistem Tandatangani MoU
AQUA dan Rekosistem Tandatangani MoU, Berkomitmen Kurangi Sampah Plastik di Surabaya dan Gresik.

Ernest C. Layman selaku CEO & Co-founder Rekosistem, juga memaparkan dengan adanya kerjasama tersebut hal-hal positif akan tercipta. Nantinya, sampah botol plastik sebanyak 1.400 ton metrik dalam program ini memiliki potensi penghematan karbon emisi hingga 2,2 Juta kilogram karbon dari inisiatif daur ulang sehingga mengurangi ketergantungan pada penggunaan virgin plastic.

“Tidak hanya itu saja, dapat dilihat juga dari adanya Rekosistem dapat memberdayakan warga sekitar untuk produktif bekerja disini. Jadi tidak hanya kita memberdayakan lingkungan, namun juga memberdayakan Sumber Daya Manusianya juga,” ungkap Ernest.

Ernest juga menjelaskan bahwa kerjasama Rekosistem dan AQUA berfokus pada sampah kemasan plastik PET, PP dan PE. Nantinya akan dipilah melalui jenis warna botol, pembersihan kemasan, dan ukuran, lalu setelah tahap pemilahan berlanjut ke mesin press untuk mempermudah pengiriman kembali ke pabrik kemasan.

“AQUA mendukung pengadaan mesin press, penambahan manfaat ekonomi bagi 100 penyortir sampah, bantuan modal untuk pembelian material kemasan dari 50 jaringan sektor informal, serta edukasi ke konsumen tentang kampanye #BijakBerplastik”, papar Ernest.

Selain itu, pernyataan dari Kepala Bidang Sarana, Prasarana dan dan Pemanfaatan Limbah Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Mohamad Amin, ST, M,T dalam sambutannya berkata, “Surabaya merupakan kota kedua terbesar di Indonesia yang memiliki permasalahan-permasalahan yang sama dengan kota lain, khususnya dalam menangani masalah limbah sampah.

Setiap hari kota Surabaya menghasilkan sampah yang pembuangannya tersebar di TPA, TPA3R dan beberapa bank sampah. Kolaborasi AQUA dan Rekosistem ini adalah implementasi konkrit dari EPR yang menjadi alternatif solusi untuk mengurangi beban yang menumpuk di Surabaya dan kota-kota penyangganya” ucap Mohamad Amin. (Al)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

jconnect
- Advertisment -

Terbaru