Tanah Longsor di India: 195 Orang Tewas, Ribuan Orang Mengungsi
Jakarta, Nawacita | Tanah longsor parah terjadi di negara bagian Kerala di India. Masjid beralih fungsi menjadi rumah sakit darurat yang menangani korban longsor.
Musibah tanah longsor besar melanda Wayanad, negara bagian Kerala, India pada Selasa (30/7/2024). Hingga Sabtu (3/8/2024), tercatat ada 195 korban tewas dan hampir 200 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Longsor pascahujan lebat yang mengguyur kawasan Wayanad ini juga turut menghancurkan sejumlah bangunan. Korban luka pun berjatuhan.
Melansir dari The South First, Minggu (4/8/2024) Menteri Kerala MB Rajesh mengatakan, 250 orang berhasil dievakuasi dan dipindahkan ke tempat pengungsian sementara.
Otoritas Penanggulangan Bencana Negara Bagian Kerala (KSDMA) mengatakan bahwa sejumlah tim penyelamat telah dikerahkan ke daerah yang terkena dampak longsor.
Menteri Kesehatan Veena George dalam kunjungannya ke Direktorat Departemen Kesehatan menginstruksikan pejabat terkait untuk memperkirakan jumlah tempat tidur kosong di rumah sakit di daerah tersebut. George juga menginstruksikan untuk menyiapkan rumah sakit sementara jika sewaktu-waktu diperlukan.
Seiring dengan operasi pencarian yang dipimpin oleh NDRF, Kantor Menteri Kesehatan mencatat bahwa fasilitas rumah sakit sementara akan didirikan di sebuah masjid dan madrasah di Chooralmala, Wayanad. Pengalihan fungsi sementara masjid sebagai rumah sakit darurat ini untuk membantu upaya evakuasi yang sedang berlangsung.
Menteri Pemerintahan Daerah MB Rajesh mengumumkan akan mengerahkan pekerja jaminan ketenagakerjaan dalam operasi bantuan bencana. Mereka akan ditugaskan menyingkirkan tanah dari area yang berpotensi menyebabkan longsor kecil, membersihkan penghalang jalan, dan membersihkan saluran air. Termasuk menyingkirkan sampah dan lumpur yang mengalir ke area publik.
Menurut otoritas setempat, hampir 1.600 orang diselamatkan dari desa-desa yang ada di lereng bukit serta area perkebunan teh dan kapulaga. Nyaris 350 bangunan rusak akibat longsor di area terdampak. dtk