Siap Wujudkan Pemilu Damai, Bakesbangpol Gelar Rakor Forkopimda se-Jatim
Surabaya, Nawacita – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Forkopimda Kabupaten, Kota, serta Kecamatan se-Jatim. Acara berlangsung di Convention Hall Grand City Surabaya, Senin, 11/12/2023.
Ketua Bakesbangpol Jatim Eddy Supriyanto melaporkan sebanyak 2500 orang Forkopimda menghadiri rakor tersebut. Mereka mulai dari Bupati, Danrim, Kapolres, Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jatim, Kapolsek, hingga Camat.
“666 camat se-Jatim hadir semua. 666 Kapolsek jatim pun hadir semua,” ucapnya.
Eddy mengatakan tujuan acara ini tidak lain, sebagai upaya pencegahan terhadap gangguan keamanan yang berpotensi mengganggu penyelenggaraan pemilu 2024.
“Mencegah terjadinya konflik sosial antar elemen masyarakat menjelang dan pasca penyelenggaraan pemilu 2024,” imbuh Eddy.
Acara bertajuk ‘Jatim Siap Wujudkan Pemilu 2024 dengan akan, damai, dan demokratis’ itu hadirkan tiga narasumber. Diantaranya Direktur Jenderal Politik dan Pemerintah Umum kemendagri RI Togap Simangunsong, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Kemudian Komandan Korem 084 Bhaskara Raya Jawa Timur Brigjen TNI Yusman Madayun, Asisten Tindak Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Agustian Sunaryo, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto.
Dirjenpol Togap Simangunsong mengatakan, bahwa pemilu akan diselenggarakan sesuai jadwal, yaitu 14 Februari 2024. Sementara seandainya ada putaran kedua, akan diselenggarakan pada Juni 2024 mendatang.
Selain pilpres, ada pula pemilihan anggota legislatif pada pesta demokrasi Februari mendatang. Adapun rinciannya yaitu DPD RI sebanyak 152 orang, DPR RI ada 580 orang, DPRD 38 Provinsi sejumlah 2.372 orang, dan DPRD di 508 Kota sebanyak 17.510 orang.
“Tinggal 64 hari lagi, pesta demokrasi akan berlangsung. Mari perkuat sinergi antar Forkopimda dalam persiapan tahapan ini,” katanya.
Di sisi lain,Togap juga mengajak jajaran Forkopimda untuk menjaga netralitas ASN. Lebih lanjut, Staf ahli Kemendagri itu mengatakan bahwa Pemilu dikatakan sukses apabila memenuhi empat kriteria.
“Pertama, berjalan lancar sesuai aturan yang berlaku. Kemudian partisipasi pemilih tinggi, tidak terjadi konflik. Terakhir, jalinan sinergitas yang baik, antara Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten, Kota,” paparnya.
Selaras dengan Togab, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, menyebut pentingnya hubungan harmonis antara forkopimda daerah di Jawa Timur.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Lantik Moh. Ali Kuncoro Jadi Pj. Walikota Mojokerto
“Kalau salah satu tidak rukun akan jadi masalah besar. Makanya harus menjalani komunikasi yang lebih masif,” ucapnya.
Kemudian, Khofifah juga menuturkan bahwa pilpres 2024 bertepatan dengan Hari Kasih Sayang atau lebih dikenal Valentine. Untuk itu, tidak hanya melibatkan kebersamaan formal leader, tetapi perlu juga menggandeng informal leader.
“Semua mesti melakukan sinergitas, kolaborasi, dan kewaspadaan bersama,” tutup Khofifah.
Kegiatan berakhir dengan pembacaan deklarasi bersama, yang menyatakan Jawa Timur siap mengawal pemilu 2024. Dilanjutkan dengan penandatanganan oleh Gubernur Jatim, Kapolda Jatim, Danrem Jatim, Ketua KPU Jatim, dan Ketua Bawaslu Jatim.
Via
 Provinsi Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Forkopimda Kabupaten){kind=link}