Aksi Ugal-ugalan Mobil Pajero Anak Wakil Ketua DPRD Sulsel Viral di Medsos
JAKARTA, Nawacita – Aksi Ugal-ugalan Mobil Pajero Anak Wakil Ketua DPRD Sulsel, Kasus anak pejabat yang berulah sehingga meresahkan masyarakat kembali terjadi. Kali ini dilakukan oleh Muhammad Irfan Fauzan Erbe (20) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Irfan yang merupakan anak Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Ni’matullah Erbe itu, mengendarai mobil Pajero Sport dengan nopol DD 904 itu secara ugal-ugalan. Akibatnya, seorang pengendara motor terjatuh akibat terserempet mobil yang dikendarai Irfan beberapa waktu lalu.
Ulah Irfan terekam kamera dan lantas menyebar di media sosial. Seperti apa fakta-fakta kasus ini? Berikut ulasannya.
1. Mobil Pajero milik Sekretariat DPRD Sulsel
Setelah virak di media sosial, belakangan diketahui, mobil Pajero Sport yang kemudikan Muhammad Irfan Fauzan Erbe itu adalah mobil dinas milik Sekretariat DPRD Sulsel.
Mobil tersebut statusnya adalah dipinjam pakaikan ke unsur pimpinan DPRD Sulsel, termasuk ayah Irfan, Ni’matulla Erbe yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sulsel.
2. Wakil Ketua DPRD Sulsel anggap biasa ulah anaknya
Tak lama setelah ulah anaknya viral di media sosial, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Ni’matullah Erbe angkat bicara. Ia menganggap yang dilakukan anaknya di jalan raya Kota Makassar adalah hal yang biasa dilakukan anak muda.
Ia menyatakan, ketika itu anaknya sedang dalam keadaan terburu-buru hendak pulang, karenanya mengemudi dengan ugal-ugalan.
“Itu buru-buru pulang, lalu balap-balap itu hal biasa menurut saya. Karena dari sisi saya, pasti saya selalu menganggap saya benar. Tapi kan kita serahkan ke hukum, apa yang dilanggar,” jelas ketua DPD Partai Demokrat Sulsel itu kepada awak media di ruang kerjanya. Senin (7/8/2023).
3. Aksi ugal-ugalan viral di medsos
Momen Irfan mengemudikan mobil secara ugal-ugalan di ruas jalan Kota Makassar, terekam oleh kamera ponsel warga.
Video tersebut lantas menyebar di media sosial dan menjadi viral. Dalam video terlihat Irgan mengendarai mobil Pajero dengan kencang di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Sabtu (5/8/2023).
Sambil berjalan kencang, Irfan mengendarai mobilnya dengan zigzag meski saat itu kondisi jalan tengah ramai. Tak hanya itu, Irfan juga menyalakan strobo sehingga membuat suasana semakin gaduh.
4. Matikan strobo setelah tahu ulahnya direkam
Salah satu warga yang merekam aksi ugal-ugalan Irfan di jalan raya, AT menuturkan, ketika melaju kencang di jalan raya, Irfan terus menyalakan lampu dan membunyikan strobonya.
Aksinya juga dianggap membahayakan pengguna jalan lainnya. Ketika itulah AT berinisiatif mengambil ponsel untuk merekam peristiwa itu. Namun Irfan menyadari kalau aksinya tengah direkam oleh AT. Seketika itu ia langsung mematikan lampu strobonya.
Baca Juga:Â Profil Abdi Toisuta Tersangka Kasus Penganiayaan Pelajar, Anak Ketua DPRD Kota Ambon
5. Ada dua perempuan di dalam mobil
Ketika mengendarai mobil Pajero Sport secara ugal-ugalan, Irfan ternyata tidak sendiri. Ia ditemani oleh dua orang perempuan. Ayah Irfan, Ni’matullah Erbe mengatakan, kalau sosok perempuan itu adalah teman dan kekasih putranya.

“Sama ceweknya, dua itu perempuan. Ceweknya sama temannya,” kata Ni’matullah. Irfan diduga telah menghabiskan malam minggu bersama dua perempuan itu, lalu terjadilah aksi ugal-ugalan di jalan raya.
6. Irfan hanya dikenai sanksi tilang
Akibat aksinya ugal-ugalan di jalan raya, Irfan menyerempet seorang pengendara motor hingga jatuh dan terluka. Setelah itu kepolisian pun turun tangan dan menahan mobil Pajero Sport berwarna hitam tersebut dan melacak nomor kendaraan tersebut.
Tak hanya itu, Kasatlantas Polrestabes Makassar, AKBP Amin Toha mengatakan, polisi juga telah memberikan sanksi tilang pada Irfan. Irfan dianggap membahayakan pengguna jalan lainnya sehingga dijerat dengan Pasal 283 tentang Berkendara di Jalan Raya dan Pasal 287 tentang Penggunaan Strobo.
Kendati anaknya sudah makan korban, Ni’matullah Erbe menyebut aksi ugal-ugalan putranya adalah hal yang biasa saja.
“Itu buru-buru pulang, lalu balap-balap itu hal biasa menurut saya. Saya serahkan kepada polisi, karena pihak yang paling berhak menentukan sesuatu itu benar atau salah. Karena dari sisi saya, pasti saya selalu menganggap saya benar. Tapi kan kita serahkan ke hukum, apa yang dilanggar,” jelas Erbe pada awak media.
“Kalau ada korban mungkin saya akan minta waktu untuk temui. Kalau ada sakitnya saya kasi masuk ke rumah sakit dan tanggung biayanya. Tapi ini tidak ada, hanya pelanggaran ringan. Saya sih tidak masalah,” ucapnya.
Respon Warganet
Pernyataan Erbe yang diunggah kembali akun Instagram @undercover.id itu sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
“Siapa si orang yang ngomong hal kayak gitu biasa aja? Pengen gua ludahin mukanya,” komentar warganet.
“Tolong dipecat anggota DPRD seperti ini enggak layak,” imbuh warganet lain.
“Sebagai orang tua biasa aja ga pantes ngomong kaya gitu saat anak melakukan kesalahan, apalagi ada buktinya, dan mencelakakan orang pula. Apalagi pejabat,” tambah lainnya.
“Wah bapak ini keren, sampai akhlak anaknya sangat biasa menurutnya,” tulis warganet di kolom komentar.
“Kalo warga mukul pala anak kau juga hal biasa,” timpal lainnya.
suanws.