Thursday, May 15, 2025
HomeBUMNProyek Baterai EV Pertamina Siapkan Investasi Rp 75 Triliun

Proyek Baterai EV Pertamina Siapkan Investasi Rp 75 Triliun

Proyek Baterai EV Pertamina Siapkan Investasi Rp 75 Triliun

JAKARTA, Nawacita – Proyek Baterai EV Pertamina Siapkan Investasi, PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Power & New Renewable Energy Pertamina (PNRE) membeberkan bahwa perusahaan akan menyiapkan investasi hingga US$ 5 miliar atau setara Rp 75 triliun (asumsi kurs Rp 15.180 per US$) untuk membangun ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Direktur Utama PNRE Dannif Danusaputro mengatakan, investasi tersebut terutama untuk menyiapkan infrastruktur pengisian tenaga baterai kendaraan listrik.

“Kita juga dari sisi EV battery, kita punya target US$ 3 billion hingga US$ 5 billion,” bebernya kepada Media dalam program Energy Corner, Rabu (2/8/2023).

- Advertisement - Ucapan Selamat Idul Fitri dari BPKAD Jatim

Dannif mengatakan bahwa perpindahan dari motor konvensional berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi motor listrik merupakan inisiasi yang memerlukan infrastruktur tambahan.

Dia menyebutkan, masyarakat yang sebelumnya membeli BBM sebagai bahan bakar, akan beralih ke stasiun penukaran (swap) baterai dan itu membutuhkan infrastruktur tambahan.

Baca Juga: Pertamina Tambah Pasokan LPG 3 Kg hingga 700 Ribu Tabung

Oleh karena itu, pihaknya akan menyiapkan infrastruktur tambahan itu dengan membuat ekosistem baterai kendaraan listrik. Perusahaan akan bekerja sama dengan Indonesia Battery Corporation (IBC). Pertamina merupakan salah satu pemegang saham dari IBC, bersama dengan MIND ID, PT PLN (Persero), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

Proyek Baterai EV Pertamina
Proyek Baterai EV Pertamina Siapkan Investasi Rp 75 Triliun.

Transisi Energi Jangka Panjang

“Orang yang tadinya beli bensin akan beralih jadi charging battery atau swap battery. Kita siapkan infrastruktur swap charging dan juga battery ecosystem bersama anak perusahaan IBC. Itu contoh kita menangkap transisi energi dari sisi mobilitas,” terangnya.

Namun, Dannif menekankan bahwa target tersebut merupakan target yang dicapai dalam jangka panjang, sehingga membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mencapainya.

“Ini memang multi years dan komitmen menyisihkan annual capex Pertamina untuk bisnis baru Pertamina,” tandasnya.

cnbnws.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru