BKKBN Jatim Gelar Aksi Peduli 1Juta Telur Sasar Keluarga Resiko Stunting
Surabaya, Nawacita – BKKBN Jatim lakukan Aksi Peduli 1.000.000 Telur Emas atau Eliminasi Masalah Anak Stunting bersama Mupen On The Road, yang menyasar Keluarga Resiko Stunting.
Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto menjadi inspektur apel di acara pemberangkatan Mupen On The Road.
Kepala BKKBN Jatim, Maria Ernawati, menjelaskan bahwa BKKBN bertujuan mencegah stunting. Kasus stunting menjadi tanggung jawab Dinkes.
“Memberikan protein hewani kepada keluarga berisiko stunting untuk mencegah adanya stunting baru,” ujar mereka, Jumat (28/7/2023).
Baca Juga : BKKBN Kolaborasi Dengan TNI AL Lakukan Program Keluarga Keren Bebas Stunting di Madura,
Protein hewani yang paling mudah dan murah didapatkan sehari-hari adalah telur. Ada 38 Kabupaten Kota menerima 1000.000 Telur Emas.
” Jumlah telur untuk setiap Kabupaten Kota adalah 100 kilo, kecuali Pasuruan dan Kota Pasuruan yang mendapatkan lebih karena bertempatan.” ucapnya
Akan dilakukan oleh Satgas Stunting, Mupen akan menuju keluarga beresiko stunting dan memberi telur cukup 1-2 minggu.
Satgas stunting Kota Surabaya akan memberikan sasaran kepada keluarga dengan balita stunting dan pra stunting.
Baca Juga : BKKBN Latih 24 Bidan Angkatan Kelima untuk Meningkatkan Pelayanan Kontrasepsi
“Untuk pembagiannya nanti disesuaikan dengan daerah yang memiliki tingkat balita stunting atau pra stunting yang tinggi.” ujarnya
Di Kota Surabaya, terdapat sekitar 600 balita stunting dan 700 balita pra stunting.” Pembagian akan disesuaikan kebutuhan keluarga sasaran.
Dn