Peringatan Hari Anak Nasional 2023 di Kota Mojokerto : Komunitas Baca Buku AHU Bagikan 1.100 Buku Gratis

Mojokerto, Nawacita – Perayaan Hari Anak Nasional (HAN) 2023 di Kota Mojokerto, Selasa (25/7/2023) kemarin memang menarik banyak animo masyarakat, terutama dengan hadirnya Komunitas Baca Buku AHU yang membagikan 1.100 buku dengan gratis.

Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan anak-anak dan ibu-ibu yang terlihat begitu bahagia saat stan dari Komunitas Baca Buku AHU dibuka. Mereka tampak antusias dalam mencari buku-buku gratis yang disediakan.

Dapat diamati bahwa minat baca masyarakat di kota Onde-onde tetap terjaga, meskipun berbagai macam bacaan dan tulisan telah menyebar luas melalui media sosial dan dunia digital.

“Tujuan kami adalah menghidupkan kembali minat baca pada anak-anak dan orang tua. Di era saat ini, kita menyadari bahwa seringkali orang tua memberikan anak-anak perangkat android untuk meredakan tangisan atau rasa tidak tenang mereka. Padahal, kami sadari bahwa hal tersebut tidak baik untuk perkembangan anak-anak,” ujar Zunianto sebagai inisiator aksi stan buku gratis dari Komunitas Baca AHU (Alumni Hukum Unisma).

Menurutnya, kurangnya minat baca dalam keluarga disebabkan oleh kurangnya waktu orangtua untuk mendongeng kepada anak-anak mereka. Oleh karena itu, komunitas ini akan terus melakukan sosialisasi tentang berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan minat baca di Kota Mojokerto.

“Melalui upaya ini, diharapkan dapat meningkatkan minat baca di masyarakat yang saat ini tengah meredup, terutama di Kota Mojokerto yang baru-baru ini meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA) Kategori Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemen PPPA RI),” katanya.

Dalam kesempatan terpisah, Komariyah, salah satu guru di Paud Al Amanah, menyatakan bahwa inisiatif stan buku gratis ini merupakan salah satu upaya dari para pemuda di Kota Mojokerto untuk terus mendorong dan memotivasi setiap individu, baik ibu-ibu maupun anak-anak, agar tetap gemar membaca.

“Adanya stan buku gratis ini sangat luar biasa, bahkan setiap orang diperbolehkan mengambil dua buku sekaligus,” ungkapnya.

Baca Juga: Hari Anak Nasional : Kota Mojokerto Memaknai Pentingnya Dua Tujuan Nasional

Buku-buku yang didapatkan dari stan ini akan diberikan kepada murid-muridnya di taman kanak-kanak tempatnya mengajar. Hal ini bertujuan untuk memastikan buku-buku tersebut dapat digunakan bersama-sama di sekolah.

Sejak tahun 2018, Komunitas AHU telah berdiri dan telah melaksanakan aksi bagi buku gratis sebanyak lima kali. Lebih dari ribuan buku telah dibagikan secara cuma-cuma dalam kegiatan tersebut. Sumber buku yang disediakan tidak hanya berasal dari alumni, tetapi juga didukung oleh sejumlah tenaga pendidik dan masyarakat umum yang ikut berpartisipasi aktif dalam mendukung lapak buku gratis pada setiap acara.

Tak hanya itu, setiap akhir pekan, tepatnya pada hari Sabtu, puluhan alumni Unimas aktif menyelenggarakan perpustakaan keliling dan sesi dongeng boneka di pendopo Alun-alun Wiraraja. Mereka menyajikan beragam buku mulai dari materi calistung, buku mewarnai, dongeng, hingga cerita rakyat. Tidak hanya itu, koleksi buku juga meliputi kamus bahasa Inggris dan buku pelajaran untuk tingkat SD dan SMP.