Jangan Dianggap Remeh, Ini Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan

13/07/2023

Jangan Dianggap Remeh, Ini Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan

Jakarta, Nawacita | Ada beberapa dampak polusi udara bagi kesehatan. Polusi udara jadi salah satu masalah lingkungan yang serius di seluruh dunia.

Polusi udara dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti emisi kendaraan bermotor, industri, dan pola konsumsi yang tidak berkelanjutan. Selain merusak lingkungan, polusi udara juga memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan.

Berikut dampak polusi udara bagi kesehatan:

1. Gangguan Pernapasan

Polusi udara mengandung berbagai zat berbahaya, seperti partikel halus (PM2.5) dan gas beracun seperti sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen dioksida (NO2). Partikel dan gas tersebut dapat merusak saluran pernapasan, menyebabkan gangguan pernapasan seperti batuk, sesak napas, dan peningkatan risiko terkena infeksi saluran pernapasan atas.

Bagi orang yang menderita penyakit pernapasan kronis, seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), polusi udara dapat memperburuk gejala dan menyebabkan serangan yang lebih serius.

2. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Polusi udara menjadi faktor risiko utama bagi penyakit kardiovaskular. Partikel-partikel halus dalam udara dapat masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan peradangan serta kerusakan pada dinding pembuluh darah.

Selain itu, paparan jangka panjang terhadap polusi udara juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, penyakit jantung iskemik, dan stroke.

3. Masalah Kesehatan Paru-paru

Polusi udara dapat menyebabkan masalah kesehatan paru-paru yang serius. Partikel-partikel halus dapat menyebabkan iritasi pada paru-paru dan menyebabkan peradangan. Paparan jangka panjang terhadap polusi udara juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker paru-paru, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan pneumonia.

4. Gangguan Kesehatan pada Anak

Anak-anak adalah kelompok yang sangat rentan terhadap dampak polusi udara. Sistem pernapasan anak masih dalam tahap perkembangan, dan mereka cenderung menghirup udara yang lebih banyak dibandingkan dengan orang dewasa dalam proporsi berat badan mereka.

Polusi udara dapat menghambat pertumbuhan paru-paru pada anak-anak dan meningkatkan risiko terkena infeksi saluran pernapasan serta penyakit pernapasan kronis seperti asma.

5. Dampak pada Kualitas Hidup

Polusi udara tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga dapat mempengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan. Paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat menyebabkan gangguan tidur, kelelahan, masalah konsentrasi, dan depresi. Dalam masyarakat yang terus-menerus terpapar polusi udara, produktivitas akan menurun. brtst