Sepi Orderan, Produsen Sepatu Puma akan PHK 600 Karyawan

ilustrasi pabrik sepatu
ilustrasi pabrik sepatu

Sepi Orderan, Produsen Sepatu Puma akan PHK 600 Karyawan

Jakarta, Nawacita | PT Horn Ming Indonesia, produsen sepatu merek Puma di Cikupa, Kabupaten Tangerang akan PHK 600 karyawan.

Rencana PHK ratusan karyawan ini telah disampaikan secara resmi oleh pihak perusahaan melalui surat pemberitahuan bernomor 023/HR/V/2023 tanggal 8 Mei 2023 kepada pemerintah daerah (pemda) melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang, Banten.

“Ya betul, minggu lalu kita sudah dapat informasi akan adanya PHK kepada 600 orang karyawan PT Horn Ming Indonesia,” ujar Kepala Disnaker Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono dilansir dari Antara, Senin (5/6/2023).

Ia menyebutkan produsen sepatu merek ternama di dunia tersebut tengah mengambil langkah efisiensi dengan memutus kerja kepada 600 orang dari jumlah total 2.400 karyawan yang ada.

ilustrasi sepatu Puma
ilustrasi sepatu Puma

“Dari total 2.400 karyawan rencananya ada 600 orang yang bakal di PHK,” katanya.

Menurutnya, langkah yang diambil oleh perusahaan dengan melakukan gelombang pemutusan kerja tersebut akibat adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi global, sehingga perusahaan itu mengalami penurunan produksi yang mempengaruhi pengurangan tenaga kerja.

“Alasannya order sepi karena efek pasar Eropa lesu setelah perang Ukraina dan Rusia,” ujar Rudi.

Rudi mengatakan Disnaker Kabupaten Tangerang akan melakukan verifikasi atas pengajuan surat pengurangan jumlah tenaga Kerja PT Horn Ming Indonesia. Hal itu dilakukan untuk memastikan para pekerja yang terdampak PHK mendapat pemenuhan hak mereka sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan atau PP Nomor 35 Tahun 2021.

“Rencana besok kita bakal mendatangi perusahaan itu untuk memverifikasi atas pengajuan PHK. Ini ditujukan agar semua hak-hak pekerja itu sesuai aturan yang ada,” ungkapnya.

Baca Juga: Tutup Aplikasi di Tiongkok, LinkedIn PHK 700 Karyawannya

Terjadinya gelombang PHK pada industri padat karya bukan hanya kali pertama terjadi di Kabupaten Tangerang. Dalam satu tahun ini sudah banyak pekerja terkena dampak yang sama.

Salah satunya seperti terjadi di PT Tuntex Garment, produsen pakaian olah raga merk Puma yang tutup pada April 2023 akibat pemberhentian produksi yang berdampak pada 1.200 karyawan terkena PHK.

“Kalau soal pemutusan kerja ini kami tidak bisa hindari. Karena itu tergantung dari kemampuan perusahaan masing-masing. Hanya kami berharap mudah-mudahan tidak ada lagi gelombang PHK ini,” ucap Rudi. kmps

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here