Bulan Puasa Bukan Penghalang Pendonor Untuk Melakukan Donor Darah
Mojokerto, Nawacita – Bulan puasa ramadan bukan menjadi penghalang bagi masyarakat untuk melakukan aktivitas donor darah, sebab donor darah ini tidak membatalkan puasa ramadan.
Hal ini sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengatakan bahwa pengeluaran darah atau darah yang keluar dari orang yang sedang berpuasa tidak akan membatalkan atau mengurangi kesempurnaan ibadah puasanya.
Donor darah juga tidak haram, sebab melukai tubuh berdasarkan kebutuhan yang dibenarkan secara syariat, meskipun proses donor darah memang melukai tubuh karena bertujuan untuk mengambil darah dari tubuh orang tersebut atau sering disebut sebagai pendonor.

Terkait masalah hukum juga sudah disepakati oleh para ulama, bahkan hukum donor darah ini juga sudah merujuk pada pendapat mayoritas ulama dan Hanabilah, hal ini menguatkan dan semakin memperjelas bahwa persoalan menjadi jelas bahwa donor darah tidak membatalkan puasa.
Humas PMI Kota Mojokerto Dimas Hariadi mengatakan, kegiatan donor darah selama bulan ramadan tetap berjalan dan tiap hari buka mulai pukul 8 pagi sampai jam 9 malam dan biasanya para pendonor kalau waktu ramadan lebih memilih malam.
“Biasanya setelah tarawih dan setelah berbuka puasa para pendonor melakukan donor darah,” ucapnya saat di temui di kantor PMI Kota Mojokerto, Rabu (29/3/2023).
Baca Juga: Cabor Futsal Porprov Kabupaten Mojokerto Datangkan Pelatih Berlisensi AFC
Terkait adanya kekhawatiran pendonor menjadi lemas setelah melakukan donor di siang hari, maka dianjurkan kegiatan tersebut dilakukan pada malam hari setelah berbuka puasa, adapun jika tetap dilakukan pada siang hari, pendonor cukup menambah makanan bergizi saat sahur, minum air putih secukupnya dan konsumsi buah-buahan.
“Masyarakat yang takut menjadi lemas atau ragu, bisa mendonorkan darahnya setelah waktu berbuka atau setelah sholat tarawih,” ujarnya.
Dikatakannya, kalau bulan ramadan memang pendonor mengalami penurunan tapi untuk stok kantong darah PMI Kota Mojokerto selama bulan Ramadan aman. “Alhamdulillah kebutuhan stok darah PMI Kota Mojokerto aman tidak kekurangan selama bulan ramadan,” pungkasnya.