Wednesday, September 11, 2024
HomeNasionalRatusan Wisatawan Tertahan di Karimunjawa karena Gelombang Tinggi

Ratusan Wisatawan Tertahan di Karimunjawa karena Gelombang Tinggi

Ratusan Wisatawan Tertahan di Karimunjawa karena Gelombang Tinggi

Jepara, Nawacita | Ratusan wisatawan tertahan di Karimunjawa. Sebanyak 305 wisatawan dari berbagai daerah di Tanah Air tertahan di Pulau Karimunjawa Kecamatan Karimunjawa Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, karena kapal penumpang tidak bisa beroperasi sesuai jadwal menyusul tingginya ombak atau gelombang laut.

Camat Karimunjawa, Muslikin mengatakan, sebanyak 305 wisatawan yang tertahan itu tiba di Karimunjawa pada Rabu (21/12).

Sementara cuaca buruk, kata dia, mulai terjadi pada Kamis (22/12) karena perjalanan kapal penumpang yang biasanya melayani penyeberangan dari Pelabuhan Jepara ke Karimunjawa dan kembali lagi ke Jepara tertunda karena cuaca tidak mendukung.

Ilustrasi wisatawan ke Karimunjawa yang menggunakan kapal penyeberangan dari Pelabuhan Jepara.
Ilustrasi wisatawan ke Karimunjawa yang menggunakan kapal penyeberangan dari Pelabuhan Jepara.

Untuk jadwal kepulangan masing-masing wisatawan, kata dia, berbeda-beda, sehingga bisa saja ada yang sudah tiga hari menunggu kepulangan. Dalam rangka memberikan pelayanan kepada wisatawan, pemerintah melakukan pendataan untuk memastikan ada tidaknya wisatawan yang kehabisan bekal.

“Kami juga mendirikan posko pengaduan di Kantor Kecamatan Karimunjawa, siapa tahu ada yang hendak menyampaikan keluhannya,” kata Muslikin di Karimunjawa, Minggu (25/12).

Biro perjalanan wisata, kata dia, juga sudah melakukan antisipasi terkait cuaca di laut setiap bulan Desember merupakan musim barat yang ditandai dengan gelombang laut tinggi.

Baca Juga: BMKG: Ada Potensi Cuaca Ekstrem Selama Libur Nataru

Kalaupun ada yang nekad melayani perjalanan wisata ke Karimunjawa saat musim barat maka dianggap sebagai keteledoran mereka.

“Kami juga masih mendata para wisatawan. Untuk sementara mereka hanya menginginkan bisa segera pulang karena ada yang harus kembali bekerja,” ujarnya seperti dilansir dari Antara.

Sementara wisatawan yang kehabisan bekal, kata dia, untuk sementara belum ada laporan karena pendataan juga masih berjalan. mrdk

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru