Fasilitas Kesehatan Kabupaten Bogor Masih di Bawah Standar WHO
Jakarta, Nawacita | Fasilitas kesehatan Kabupaten Bogor masih di bawah standr WHO. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus membuka pintu bagi investor yang ingin membangun rumah sakit di Kabupaten Bogor. Pasalnya, Bumi Tegar Berimab masih kekurangan 1.257 tempat tidur saat ini.
Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan menerangkan, saat ini ketersediaan tempat tidur rumah sakit di Kabupaten Bogor 4.143 unit tersebar di 29 rumah sakit swasta maupun milik pemerintah. Selain itu, Kabupaten Bogor juga memiliki 101 puskesmas, 121 pustu dan 202 poliklinik.
Namun, untuk memenuhi ketersediaan tempat tidur sesuai standar Badan Kesehatan Dunia (WHO), Pemkab Bogor masih membutuhkan lebih banyak lagi tempat tidur untuk orang sakit.
“Dilihat dari rasio jumlah penduduk dengan ketersediaan tempat tidur yang ada, kita masih kurang 1.257 tempat tidur. Karena rasio yang ditetapkan WHO itu 1/1.000 penduduk,” kata Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, Jumat (2/9).
Baca Juga:Â WHO Tetapkan Cacar Monyet Darurat Kesehatan Global
Sehingga, untuk mencapai jumlah ideal, Kabupaten Bogor setidaknya harus memiliki 5.400 unit tempat tidur di rumah sakit. Maka dari itu, Iwan menegaskan akan memberi kemudahan kepada investor yang ingin mendirikan rumah sakit, maupun fasilitas kesehatan di Kabupaten Bogor.
“Ya kita akan bantu lah perizinannya. Saat ini, kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan terus meningkat, jadi pemerintah juga harus bersinergi dan kolaborasi dengan pihak swasta untuk memberi layanan kesehatan merata dan berkualitas,” kata dia.
Iwan berharap, dengan semakin mudahnya masyarakat menjangkau layanan kesehatan, juga dapat mewujudkan karsa Bogor Sehat sebagai salah satu visi dan misi Pemerintah Kabupaten Bogor. mrdk
 Bogor terus){kind=link}