Sah, Hasyim Asy’ari Terpilih Jadi Ketua KPU Periode 2022-2027

0
309
Hasyim Asy’ari terpilih menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2022-2027

JAKARTA, Nawacita – Hasyim Asy’ari terpilih menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2022-2027. Hal itu usai digelar rapat pleno pemilihan ketua KPU yang berlangsung kurang lebih selama satu jam sejak pukul 15:00 WIB di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/4/2022).

Usai rapat pleno, dilanjutkan acara serah terima jabatan, Komisioner KPU periode 2017-2022 diwakili Ketua KPU Ilham Saputra. Adapun Komisioner KPU periode 2022-2027 dipimpin Hasyim Asy’ari.

Sebelumnya Hasyim juga terpilih menjadi Komisioner KPU periode 2017-2022. Dalam periode itu, dia memimpin penanganan hukum di KPU RI.

Ada tujuh orang komisioner KPU yang telah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Hasyim Asy’ari adalah satu dari tujuh komisioner yang baru saja dilantik.

Enam komisioner KPU lainnya yang akan membantu Hasyim adalah Betty Epsilon Idroos, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellaz.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Anggota KPU-Bawaslu Periode 2022-2027

Dalam sambutannya, Hasyim ada tiga hal yang disampaikan, salah satunya pihaknya dalam menggunakan kewenangan dan otoritasnya dalam memimpin kepemiluan harus ada batasannya.

“Serta komitmen kami tentang apa-apa yang sudah dibangun, sudah disiapkan oleh generasi terdahulu yang baik kita pelihara, kita warisi dan kita akan melakukan pembaharuan-pembaharuan sesuai dengan tantangan zaman,” kata Hasyim.

Dalam konteks kepemiluan, kata Hasyim, adalah memperbaiki mekanisme, tata kerja dan proses supaya pemilu tetap terjaga integritasnya. Baik integritas proses maupun integritas hasil.

“Kami menyadari KPU sebelumnya dan KPU masa depan, kita tidak bisa bekerja sendirian, kita harus bekerja sama dan berkolaborasi. Tentu tidak hanya dijajaran KPU, Kesekjenan, KPU kab/kota sampai dengan KPPS,” ucapnya.

“Tapi juga kerja sama dengan pemerintah, DPR, Parpol, peserta pemilu, LSM, organisasi masyarakat, dan semua pihak karena pemilu ini pada dasarnya untuk kita dari kita dan untuk kita semua yang akan menyelenggarakan,” tambah Hasyim.

Terakhir, Hasyim menyampaikan, bahwa keteladanan penting untuk memimpin kepemiluan baik di tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten/kota.

“Maka satunya kata dengan perbuatan dan satunya kata aturan dan tindakan dalam tanda kutip yang sering kita maknai dengan integritas itulah yang menjadi keteladan kita bersama-bersama,” imbuhnya.

Penulis: Alma Fikhasari

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here