PKS Protes Pertemuan PKB dengan Bawaslu – KPU RI

Sertifikasi
Mardani Ali Sera
top banner

Jakarta, Nawacita – Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai pertemuan antara Anggota KPU dan Anggota Bawaslu periode 2022-20227 dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tidak etis. Sebab, seharusnya pertemuan tersebut dilakukan secara terbuka.

“Pertama, pertemuan ini tidak etis, mestinya semua dilakukan secara terbuka,” kata Mardani Ali Sera kepada wartawan, Senin (14/3/2022).

“Mestinya dilakukan terbuka dan dihadiri oleh semua pimpinan DPR RI. Asas keadilan dan transparansi perlu dijaga,” sambungnya.

Lebih lanjut, Anggota Komisi II DPR RI itupun menyingkung tentang anggota KPU dan Bawaslu yang hingga kini belum resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sehingga, pertemuan semacam itu bisa berpotensi memberi pengarahan politis sehingga dinilai tak etis.

“Keduabelasnya (anggota KPU dan Bawaslu) belum dilantik dan belum konsolidasi internal. Pertemuan dengan pihak manapun bisa berpotensi dianggap memberi pengarahan dan itu tidak etis,” tegasnya.

Ia juga meminta semua pihak terus mendorong dan mendukung kinerja KPU dan Bawaslu dijalankan secara profesional, transparan, adil, dan efisien.

Akan tetapi, pertemuan tersebut dapat menjadi contoh buruk di awal kinerja bagi KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara Pemilu 2024 mendatang.

“Semua pihak mesti mendorong dan mendukung komisioner KPU dan Bawaslu untuk bekerja profesional, transparan, adil, dan efisien. Ketiga, ini contoh buruk bagi awal bekerja yang baik bagi penyelenggara pemilu,” imbuhnya.

Penulis: Alma Fikhasari

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here