Jakarta,Nawacita – Harga bitcoin kembali ke level US$31 ribu pada perdagangan Senin (11/1). Harga tersebut anjlok sekitar 20 persen dari level tertingginya sebesar US$42 ribu.
Dikutip dari CNN Business, dalam beberapa bulan terakhir bitcoin mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
“Sangat menakutkan ketika harga bitcoin langsung naik, sehingga dibutuhkan sedikit penurunan,” kata James Putra, Wakil Presiden Strategi Produk TradeStation Crypto, Senin (11/1).
Lonjakan tersebut menjadi rebound besar dari titik terendah di atas US$4 ribu karena wabah covid-19 membuat berbagai aset keuangan global anjlok. Walau turun selama akhir pekan, bitcoin masih mencatatkan kenaikan lebih dari 10 persen sepanjang 2021.
Ini bukan waktunya untuk panik, tetapi untuk melihat peluang ini dari sudut pandang yang lebih optimis. Karena kenaikan belum berakhir, dan masih cenderung melakukan perjalanannya ke atas.,” kata Naeem Aslam, Kepala analis pasar di AvaTrade.Pasalnya, dalam satu tahun terakhir bitcoin telah meroket hingga 300 persen. Beberapa analis memproyeksi Bitcoin masih bisa jatuh ke level US$28 ribu hingga US$30 ribu sebelum mencapai titik terendah.
Sebagian analis pun masih mempercayai potensi bitcoin jangka panjang. Pasalnya, mereka melihat masa depan uang kripto yang mulai dilirik oleh raksasa pembayaran digital seperti Square dan PayPal.
CNN