PKB Jatim Sebar 287.500 Paket Sembako dari Ketum dan Anggota Dewan 

Hari Jumat (15/5/2020) Jajaran petinggi menuntaskan pembagian 287.500 paket sembako ke seluruh masyarakat Jatim yang membutuhkan dan terdampak Covid-19.
top banner

Bakal Calon Kepala Daerah dilarang Dompleng Bansos APBD

Surabaya, Nawacita – Momen berbagi jelang Idul Fitri tahun 2020 ini dilakukan dengan cara berbeda oleh DPW PKB Jatim. Jika tahun sebelumnya PKB berbagi sarung dan kue lebaran, khusus tahun ini fokus berbagi sembilan bahan pokok.
Wakil Sekretaris DPW PKB Jawa Timur Fauzan Fuadi mengatakan hal ini adalah upaya partai peraih suara terbanyak di Jawa Timur ini  membantu masyarakat menangani dampak sosial ekonomi selama pandemi Covid-19. Secara Gotong Royong, PKB mengumpulkan bantuan untuk masyarakat. Bantuan berasal dari Ketua Umum   Muhaimin Iskandar hingga anggota DPR, DPRD provinsi serta kabupaten/kota hingga mencapai 287.500 paket.
“Ini merupakam gotong royong seluruh elemen kader PKB untuk ikut peduli terhadap masyarakat yang terdampak ekonomi akibat pandemi covid in. Harapan kita ini bisa memberi sedikit senyuman pada masyarakat yang menerima bantuan ini,” ungkap Fauzan, Jumat (15/5/2020).
Menurut Fauzan rincian bantuan paket sembako yang berjumlah 287.500 paket ini, berasal dari bantuan ketua Umum PKB Muhaimain Iskandar 40 ribu paket sembako. DPW PKB Jatim 10.000 paket, anggota Fraksi PKB DPRD jatim 37.500 paket, anggota DPR RI Fraksi PKB daerah pemilihan sebanyak 38.000 paket dan dari anggota FPKB DPRD Kota Kabupaten 500 paket sembako. “Ini murni dari sumbangan kantong pribadi kader PKB, tidak ada dari APBD,” ujar Fauzan.
Ia justruk mengingatkan kepada bakal calon kepala daerah yang berangkat dari PKB, tidak menunggangi bantuan sosial (bansos) dari APBD demi kepentingan politik. “Jangan sampai bantuan dari APBD jangan dipasang stiker foto bakal calon kepala daerah,” ingatnya.
Imbauan ini ditujukan, terutama bagi bakal calon kepala daerah yang berangkat dari kalangan birokrat dan petahana. Ia meminta tidak ada bansos yang bersumber dari APBD dimanfaatkan untuk kampanye.
“Jangan sampai memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan untuk memanfaatkan situasi. Kader PKB kami wanti-wanti jangan sampai begitu, karena ini marak,” ujar Fauzan didampingi Anik Maslachah Wakil Ketua DPRD JAtim, Musyafak Rouf Wakil Ketua PKB Jatim dan Hikmah Bafaqih (Wakil KEtua Komisi E DPRD Jatim).
Fauzan yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim itu tidak menampik partainya membutuhkan kemenangan di Pilkada serentak 2020. Namun caranya dengan ketulusan kerja yang ditunjukkan. Bukan sebaliknya, menggunakan praktek yang tidak diinginkan.
“Kami instruksikan kepada para calon yang mendaftar di partai kami terjun ke masyarakat. Bukan untuk kampanye, namun bersama-sama menyelesaikan pandemi corona ini,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Anik Maslachah menyampaikan pembagian sembako ini termasuk dalam gerakan Menyapa Tetangga. Dengan prioritas yang berhak mendapatkan yakni guru ngaji, takmir masjid, disabilitas dan masyarakat miskin. “Mereka adalah masyarakat yang benar-benar terdampak Covid-19,” kata Anik.
Selain disebar ke seluruh Jatim melalui DPC-DPC, sembako juga diberikan kepada masyarakat yang melintas di Graha GD PKB Jatim. “Jadi pagar Graha GD itu kita gantung sembako. Setiap hari gantung 100 jenis sembako. Masyarakat yang lewat mengambil gratis dengan catatan bijak dalam mengambil agar yang lain kebagian,” tandasnya.
“Ini bagian dari mengantisipasi betul-betul agar physical distancing tetap dilakukan. Dan PSBB bisa berhasil dan Jawa Timur bisa bebas dari Covid-19,” tambahnya. bdo

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here