Jakarta, Nawacita – Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Putu Supadma Rudana mendukung adanya wacana lock down atau penutupan sementara kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali.
Kunjungan wisman dinilai memiliki pengaruh dan resiko besar terhadap penularan virus corona atau covid-19 ke masyarakat.
“Kunjungan wisman ke Bali tentu berpengaruh kepada cepatnya penyebaran virus corona di Bali. Ini sangat membahayakan bagi masyarakat, kita tidak boleh anggap remeh pandemi covid-19 ini. Lebih baik pemerintah pusat dan pemprov Bali segera mengambil langkah lock down untuk menghadapi wabah ini,” kata Putu, Sabtu (14/3/2020).
Putu memuji sikap beberapa negara seperti Italia, Irlandia, Denmark, Filipina dan Tiongkok yang melakukan hal tersebut sebagai bagian dari mengamankan negaranya dari ancaman covid-19. “Negara-negara lain telah mengambil sikap yang cepat dan tanggap untuk melakukan lock down negaranya guna mengamankan warganya agar tidak tertular virus corona,” ujar Putu.
“Jadi, kita harus menutup sementara kedatangan wisman dari jalur darat, udara maupun laut hingga kondisi semakin membaik. Apa yang disampaikan oleh BIN (Badan Intelijen Negara) ini tentu saja serius sekali. Pemerintah harus berani untuk kesehatan dan keselamatan masyarakat,” imbuh legislator asal Bali tersebut.
Seperti diketahui, BIN memprediksi covid-19 bisa menginfeksi hampir 4.000 orang per hari saat mendekati masa puncak penyebaran pada bulan Mei nanti. Putu meminta pemerintah pusat dan pemprov Bali khususnya, tidak gagap dalam melakukan pencegahan virus tersebut.
Menurut Putu, pemerintah harus meyakinkan masyarakat untuk tenang dan tidak panik, serta menyiapkan ketersediaan kebutuhan pokok, ketersediaan obat-obatan, masker dan ketersediaan informasi.
“Saya sudah mengingatkan di sidang paripurna pada 6 Februari 2020 agar segera dilakukan penanganan dan mitigasi yang menyeluruh dengan melakukan tindakan proaktif dimana mana, serta melakukan pembatasan di pintu-pintu masuk negara kita karena ini darurat, namun pemerintah kita terlambat, virus corona sudah terlanjur menyebar,” tegas Putu.
brt1