Surabaya, Nawacita– Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Jawa Timur menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke X di Hotel Utami Sidoarjo Acara ini digelar sejak kemarin malam hingga sabtu esok. Dalam agenda tersebut, DPD Partai Golkar Jatim akan membahas beberapa hal bersama-sama dengan DPD II (Dewan Pimpinan Daerah di Kabupaten/Kota).
Sahat Simanjuntak Ketua penyelenggara Musda X DPD Partai Golkar Jatim mengatakan, Musda X tahun 2020 ini akan membahas mengenai pembuatan program kerja lima tahunan, rekomendasi politik, dan pemilihan ketua definitif DPD Golkar Jatim.
“Terkait rekomendasi politik bisa juga mengenai rekomendasi kepada pemerintah dan sebagainya, nanti kan DPD II akan menyampaikan pikiran-pikirannya terkait situasi di masing-masing daerah,” ujarnya saat menggelar konferensi pers.
Termasuk rekomendasi calon terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 19 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur akan masuk dalam pembahasan Musda.
Selain itu, mengenai dengan mekanisme pemilihan ketua DPD Partai Golkar Jatim. Pihaknya memasrahkan seluruhnya kepada peserta Musda ke X.
“Total pemegang hak suara itu ada 44. Terdiri dari 38 untuk Kabupaten/Kota, ditambah perwakilan Hasta Karya 3, dan 3 lagi dari organisasi sayap yang didirikan oleh Partai Golkar,” imbuhnya.
Sahat melanjutkan, penyelenggaraan Musda ini merupakan amanat dari Musyawarah Nasional (Munas) DPP Partai Golkar pada Desember 2019 lalu. Salah satu amanatnya yakni pelaksanaan Musda Provinsi dilaksanakan selambat-lambatnya tiga bulan pasca Munas.
Sementara itu, Peserta Musda ke X DPD Partai Golkar Jatim ini terdiri dari 38 pengurus di Kabupaten/Kota dengan unsur Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB). Dan juga Hasta Karya, Pengurus Pleno DPD Partai Golkar Jatim. Selain itu, total sekitar 250 orang yang hadir.
“Dalam Musda ini juga akan melaporkan pertanggung jawaban kepemimpinan selama 5 tahun, mulai dari era Pak Nyono yang kemudian di Plt oleh Pak Zainudin Amali sebagai penggantinya,” pungkasnya.
(and)